mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan berencana akan menghadap ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub) bersama perwakilan supir untuk menyelesaikan persoalan Bus Trans Metro Deli (TMD) yang tidak mengenakan tarif bagi penumpang.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Medan meyahuti keluhan para supir angkutan kota (Angkot) yang tergabung dalam Organda dan Kesper ketika menggelar aksi di Balai Kota, Senin (21/2/2022).
Bobby mengatakan, setelah ini akan surati langsung Kemenhub. Mudah-mudahan setelah kita surati ada tindak lanjut dari Kemenhub sehingga dilakukan rapat penetapan tarif.
“Sebenarnya, tarif untuk Bus TMD seharusnya sudah berlaku mulai awal tahun ini. Jika perlu dalam Minggu ini atau Minggu depan, Dishub atau saya langsung ke sana (Kemenhub-red) dan perwakilan dari supir juga ikut sehingga kita bisa sama-sama mendengarkan,” kata menantu Presiden Jokowi.
Sementara dalam orasi perwakilan supir disampaikan siap untuk bersaing dengan Bus TMD dan tidak menolak kehadiran.
“Kami bukan menolak kehadiran Bus TMD. Yang kami protes karena sudah se-tahun lebih beroperasi tapi sampai kini Bus TMD masih gratis,” ucap salah seorang supir.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, jika tadi Bus TMD sudah dikenakan tarif, nggak ada masalah bagi kami. “Tentunya kami siap untuk bersaing, tapi kalau gratis terus bagaimana kami bisa bersaing,” tandasnya.
Reporter : Jepri Zebua