mimbarumum.co.id – Debit hujan yang sangat tinggi membuat sejumlah wilayah Gayo Lues di terjang banjir dan longsor. Hingga mengakibatkan puluhan rumah warga terkena dampak dari kejadian tersebut.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Kecamatan Terangun dan Tripe Jaya. Tepatnya di Desa Gawar. Banjir dan longsor menerjang pemukiman warga. Hingga puluhan rumah warga nyaris tertimbun longsor dan diterjang banjir. Sehingga warga setempat terpaksa mengungsi.
Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani yang turun langsung mengecek kondisi permukiman warga. Terutama yang terkena bencana banjir dan longsor. Said Sani menjelaskan pemerintah daerah harus betul-betul fokus dalam menangani banjir ini. Jika perlu dibuat tanggul penahan sungai setinggi-tingginya.
“Sebab banjir ini terjadi karena ada aliran sungai yang melebihi biasanya. Makanya sungai tersebut meluap ke permukiman warga. Kita minta kepada Dinas BPBD agar melakukan normalisasi dan pengerukan di hulu sungai dalam waktu dekat ini. Sehingga tidak ada lagi banjir susulan,” ungkap Said Sani, Kamis (20/5/2021).
Wabup menambahkan, selain melihat banjir yang melanda di kecamatan Terangun. Dia bersama Dinas BPBD, Perkim, dan Dinsos melanjutkan perjalanannya ke Kecamatan Tripe. Yakni untuk meninjau lokasi longsoran. Dikarenakan ada beberapa titik ruas jalan yang rusak parah akibat tertimbun longsor.
“Pemkab juga mewacana Desa Uyem Beriring sudah layak direlokasikan. Ke tempat yang lebih aman dan lebih tinggi. Karena hal ini sudah menjadi momok bertahun tahun bagi beberapa rumah,” tegas Said Sani.
Editor : Siti Murni