Wakapolri Tinjau Lokasi Isoter Covid, Wali Kota Pastikan Pelayanan Gratis

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Wakil Kepela Polisi Republik Indonesi (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi isolasi terpusat (Isoter) yang disediakan oleh Pemko Medan di eks Hotel Soechi Medan, Jalan Cirebon, Selasa (3/8).

Pasalnya, peninjauan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, kegiatan dilakukan guna melihat fasilitas warga Isoter yang terkonfirmasi Covid-19 namun tanpa mengalami gejala (OTG).

Wakapolri dalam arahannya mengimbau kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk memanfaatkan tempat isolasi terpusat yang telah disediakan, apabila tidak memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Saya mengimbau kepada masyarakat yang mungkin sekarang sedang terpapar Covid-19 yang sedang berada di rumah dan rumahnya tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri agar datang ke tempat isolasi terpusat yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, selain tempatnya aman juga dapat mencegah terjadinya klaster keluarga,” kata Gatot.

- Advertisement -

Disamping itu, Wakopolri mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5M. Uacapnya, sebab dengan disiplin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jaraka, meghindari kerumunan dan mengurangi mobolitas interaksi merupakan salah satu cara untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Disiplin menerapkan 5M salah satu cara kita memutus mata rantai Covid-19, karena itu kita harus terus mengedukasi masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan mengatakan, bahwa di lokasi Isoter eks Hotel Soechi sudah ada beberapa hari lalu, delapan warga dipulangkan karena sudah dalam keadaan sehat.

“Saat ini ada 51 warga disini, setelah sebelumnya delapan warga sudah kita perbolehkan pulang karena sudah sehat, namun ada tujuh warga yang kita rekomendasi agar dirawat di rumah sakit karena kondisinya menuju berat ditambah faktor usia yang sudah lansia,” sebutnya.

Nasution menekankan, jika ada warga
yang ingin menjalani isolasi di tempat Isoter warga tidak dikenakan baiaya, kata Wali Kota, Pemko Medan juga menggratiskan seluruh biaya pelayanan.

“Tidak ada syarat-syarat nya namun yang paling diutamakan adalah yang OTG karena mereka yang berpotensi menyebarkan Covid-19 tanpa disadari. Kemudian warga di zona merah juga harus berada di lokasi Isoter,” tandasnya.(*)

 

Reporter : Jepri Zebua

Editor : Jafar Sidik

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Komunitas Indonesia Tionghoa Berikan Kursi Roda ke Warga Medan Johor Mengalami Sakit

mimbarumum.co.id - Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) berbagi kasih kepada warga Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan dengan...