mimbarumum.co.id – Pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan menimbulkan dampak yang luar biasa pada perekonomian masyarakat di tanah air. Bahkan tidak sekedar itu, sejumlah masyarakat kini mulai tidak sanggup memenuhi kebutuhan hidup seperti biasanya.
Seperti yang dialami warga di Tanjung morawa Desa Bandar Labuhan, akibat pandemi Covid-19 kini terpaksa memasak tidak lagi menggunakan kompor minyak tanah melainkan inisiatif menggunakan kayu bakar.
“Sehari-hari saya memasak menggunakan kompor minyak tanah dan kayu bakar, namun saat ini lebih sering menggunakan kayu bakar karena tak mampu lagi membeli minyak tanah dan biar hemat untuk bertahan di pandemi ini,” ucap Dani ayah dari 6 orang anak ini pada Sabtu (18/4/2020).
Baca Juga : Wartawan Unit Polrestabes Medan Bagikan Sembako
Dikatakan Dani, sejak pandemi usaha percetakannya mengalami penurunan omset bahkan sangat drastis. Biasanya dikatakannya orderan cetakan bisa 2 kali datang dalam semiggu namun kini dalam sebulan baru satu orderan cetakan yang ada.
“Saat ini banyak usaha-usaha orang yang enggan untuk promosi, buat brosur, poster dan begitu juga dengan cetak undangan, orderan cukup sepi,” akunya.
Bukan itu saja, orderan rutin dari sejumlah sekolah yang biasanya menjadi pemasukan lumayan baginya justru kini belum ada yang datang untuk melakukan orderan.
“Biasanya juga sekolah-sekolah, yayasan jika menjelang ramadhan seperti ini banyak buat jadwal imsyakiyah, dan brosur mereka biasa pake jasa saya, namun kini juga tidak ada yang buat,” paparnya yang sampai saat ini juga belum ada menerim bantuan dari pihak aparat desa.
Sementara itu kendati demikian, ia mengharapkan agar pemerintah lebih serius dan lebih giat lagi menangani pandemi ini, agar keadaan segera pulih dan ekonomi lancar lagi.
Reporter : Budi Lubis
Editor : Dody Ferdy