Viral Ledakan di Jalan SM Raja Lantaran Pipa Gas, Ini Kata PGN

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – PGN Area Medan mengklarifikasi berita viral terjadinya ledakan dahsyat di eks Rumah Makan (RM) Famili Jalan Sisingamangaraja Medan yang diduga berasal dari pipa gas PGN.

Diketahui ledakan bersumber dari semburan gas terjadi di Jalan SM Raja Medan Senin (15/1/2024) dinihari sekira pukul 02.00 WIB, persis di bangunan kosong bekas RM Famili yang berdekatan dengan sejumlah gedung di sana, termasuk hotel Garuda Plaza.

 

Saksi mata, masyarakat sekitar menyebut ledakan itu bermula dari eks RM Famili yang memecahkan kaca dan menghancurkan lantai 1 gedung tersebut. Bahkan ledakan yang keras itu mampu memuntahkan puing kaca sampai ke gedung di seberangnya.

 

Menanggapi ini, Head PGN Area Medan Saeful kepada wartawan di kantornya Selasa (16/1/2024) sore mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya ledakan di sana.

 

Tim Tanggap Darurat PGN langsung mengecek ke lokasi di mana memang petugas siap berjaga selama 24 jam dalam tujuh hari ditugaskan untuk menangani gangguan gas ke pelanggan.

 

“Dapat info dari eks pelanggan RM Famili di Jalan SM Raja Medan yang melaporkan ada ledakan di lokasinya. Langsung Tim PGN meninjau ke lokasi,” terang Saeful.

 

Di lokasi, jelas Saeful, Tim menemukan di lokasi meter (jerajak pintu) yang sudah rusak. Lalu untuk masuk, Tim minta ijin ke pemilik untuk buka paksa sehingga bisa cek ke dalam. “Ternyata pipa dinas PGN udah lepas. Sebenarnya kalau gak dirusak paksa biasanya tak lepas,” katanya.

 

Memang ada dugaan pencurian pipa dinas tersebut yang terlihat dibuka paksa. “Lalu kita pasang enter di pipa tersebut sehingga sekarang aman. Lokasi tersebut bisa sterilisasi saat ini,” kata Saeful.

 

Ada yg bilang, terdengar suara desis sebelum kejadian sekira pukul 01.00 WIB dinihari. Sebenarnya kalau cepat ketahuan tidak akan terjadi. “Kami tunggu investigasi dari Kepolisian. Apa penyebab dari ledakan tersebut,” ungkapnya.

 

Saeful menegaskan sejak kejadian sampai sekarang aliran gas ke beberapa pelanggan komersial di lokasi tak terdampak. “Aliran gas aman tak ada masalah,” jelasnya.

 

Ia menjelaskan eks RM Famili sudah berhenti langganan sejak Juli 2020. “Begitu mereka mengajukan berhenti langgan, kita lakukan penutupan fasilitas meter di sana. Aliran gas sudah ditutup,” ujarnya.

 

Ia mengakui sejak Covid-19, sejumlah pelanggan komersial (tergolong usaha menengah) banyak yang berhenti berlangganan gas seperti eks RM Famili, Permata Bunda, Klinik Mata Yose, juga hotel Sumatera maupun hotel Garuda.

Reporter : Siti Amelia

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Workshop “UMKM Go Modern dan Ekspor Pasti Bisa”, Kolaborasi INALUM dan Pemkab Batu Bara Dorong UMKM Naik Kelas

mimbarumum.co.id - Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) resmi membuka workshop bertajuk “UMKM Go Modern...