Selasa, Juli 9, 2024

USU & UNIMED Menggelar Drama Musikal Khas Karo

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Seni Pertunjukan UNIMED bekerja sama dengan Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni USU menggelar pertunjukan drama musikal Karo yang berjudul “Pekik Lara Pincala”, sebuah naskah drama karya Isna Hidayani. Pertunjukan tersebut diadakan pada Rabu (25/5/2022), di Gedung Keong Taman Budaya Sumatra Utara.

Pertunjukan yang menghadirkan banyaknya penonton tersebut, menceritakan tentang seseorang yang ditinggalkan kekasihnya dengan alasan untuk memperjuangkan negara Indonesia dan demi kepentingan negara.

Russel Akbar Fauzi, selaku Sutradara pertunjukan tersebut mengatakan,naskah tersebut sangat menarik dan ia ingin membantu penggagas pertunjukan ini untuk mensukseskan acara ini.

“Yang menggelar pada umumnya mahasiswa Seni Pertunjukan UNIMED, mau tari, teater, dan musik. Termasuk pendidikan tari UNIMED,” katanya.

Russel mengungkapkan, kendala dalam memproduksi pertunjukan ini sangat banyak, dari mencari pemain hingga persoalan waktu kru produksi yang akhirnya membutuhkan waktu 4-5 bulan.

“Kami mulainya dari tahun 2021. Banyak pergantian aktor, kami mencari aktor diluar tapi akhirnya kami menemukannya di rumah (Seni Pertunjukan UNIMED),” ungkapnya.

Russel merasa sangat gembira karena telah sukses menggelar pertunjukan seni tersebut. Apalagi dengan antusias penonton yang hadir dan mengikuti dari awal hingga akhir pertunjukan drama musikal tersebut.

“Penonton sangat puas dan saya juga puas dan tidak sia-sia. Perasaan saya sangat puas sekali,” tutupnya.

Syukria Hadana, selaku penggagas pertunjukan ini sangat merasa bahagia karena berakhir sesuai tujuan dengan adanya keterbatasan dan kekurangan bagi tim produksi.

“Kita percaya, ketika niat itu baik maka alam semesta akan berbondong-bondong untuk mewujudkannya. Ini formulasi dari karya Alm Sersan Mayor Djaga Depari dan Alm Sersan Mayor Hasyim Ngalimun, kita hanya mengkontruksikannya dengan tim produksi,” ucapnya.

Hadana berharap, seniman akademik tetap menjalin kerja sama antar seniman untuk melestarikan budaya karena ini merupakan kearifan lokal Negara Indonesia.

“Kita yang mengembangkan dan meneruskan dari generasi ke generasi. Saya mudah-mudahan bisa berkarya lagi di lain kesempatan dan tetap berharap seniman di Sumut maupun Indonesia tetap berkarya.” tuturnya.

Reporter : Zaim Dzaky

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rapat Paripurna Penjelasan Usulan Tentang Perubahan Perda Persampahan, Ini Pendapat Fraksi-fraksi DPRD Medan

mimbarumum.co.id - Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala memimpin Rapat Paripurna tentang perubahan Perda Kota Medan No 6 tahun...

Baca Artikel lainya