mimbarumum.co.id – Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Aulia Rachman sekaligus Wakil Wali Kota Medan mengklarifikasi fotonya bersama Anies Baswedan sebagai Calon Presiden yang sedang menjadi sorotan publik.
“Gak sengaja kita. Kita makan durian, kita mau pulang pak Anies ada disitu. Ya kita dipanggil oleh pak Iskandar, dikenalin pak Iskandar,” ucap Aulia Rachman kepada awak media yang langsung ditodong pertanyaan, saat tiba di Bandara Kualanamu pada Sabtu (12/11/2022).
Menurut Aulia Rachman, dirinya yang juga sebagai Wakil Walikota Medan tak memiliki unsur apapun mengenai pertemuan mereka pada Jumat (4/11/2022) di salah satu tempat kuliner durian Kota Medan.
“Spontanitas, berarti kan posisi saya sedang ditempat yang tidak diinginkan terjadi,” tutur Aulia Rachman.
Postingan tersebut, terlihat di akun Media sosial Anies Baswedan ada sejumlah deretan fotonya dengan para relawan dan Kader Partai Nasdem yang bertemu dengan Calon Presiden usai rangkaian kegiatan safari politik bersama Partai Nasdem.
“Sebagai Wakil Walikota ya saya menyampaikan silahkan nikmati Durian salah satu kuliner Kota Medan,” jelas Aulia Rachman.
Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara ini dipanggil untuk memenuhi panggilan forum klarifikasi dengan Majelis Kehormatan Dewan (MKD) Partai Gerindra di DPP pada Kamis (10/11/2022).
Pemenuhan panggilan klarifikasi terkait foto atau sidang tersebut tak hanya dirinya sendiri, melainkan bersama Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan, dan juga Ketua DPC Kota Medan Ichwan Ritonga yang secara bergantian.
Aulia Rachman mengakui bahwa, keputusan dari Partai Gerindra hingga saat ini belum diketahui hasilnya.
“Hasilnya belum tahu. Mungkin nanti akan dirapatkan lagi di internal partai dan akan diberitahukan ke DPD partai Gerindra,” kata Aulia Rachman.
Salah satu pertanyaan dari DPP Partai Gerindra, Aulia Rachman mengatakan hanya klarifikasi terkait foto tersebut.
“Kenapa bisa terfoto. Ya kita jawab, kita posisinya lagi bertemu tanpa sengaja,” jelas Sekretaris Gerindra Sumut.
Aulia Rachman mengatakan sidang yang dijalankan memakan waktu selama empat jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB. Untuk sanksi yang berdampak kepada Aulia Rachman dari DPP Partai Gerindra masih menunggu hasilnya.
“Itu berpulang kepada DPP, apapun hasilnya kita tetap terima namanya kita kader partai. Bisa jadi dipanggil lagi, bisa jadi hanya melalui surat. Kita belum tau pasti,” jelas Aulia Rachman.
Aulia Rachman berharap kedepannya tidak ada propaganda dari siapapun. Apalagi masalah tersebut dinilai tidak terlalu besar.
Sementara itu, terkait komentar netizen tentang Aulia Rachman yang menginginkan menjadi Calon Wakil Presiden, dirinya mengatakan sangat jauh.
“Jauhlah, yang jelas semua Allah tentukan pertemuan kami disitu. Kita gak tahu apa-apa kita tiba-tiba disitu, toh saya sendiri juga tidak menyadari dia ada disitu. Berarti apa, Allah yang sudah mengatur semuanya makanya saya buat statment di situ kemaren, jadikan langkah, rejeki, pertemuan, maut dan segala macam itu sudab diatur,” pungkasnya.
Reporter : Jafar Sidik
