mimbarumum.co.id – Puluhan masyarakat mengatasnamakan Geranad Laut (Gerakan anti diskriminasi Labuhanbatu Utara) melakukan unjuk rasa. Yakni di depan Gedung DPRD Labura, Jalinsum, Senin (4/10/2021).
Tuntutan yang para pendemo lontarkan antara lain, meminta kepada DPRD agar melakukan pemeriksaan dan melakukan pengawasan. Terutama terhadap perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Smart Tbk Padang Halaban dan PT. Smart Tbk perkebunan Adipati yang mereka duga telah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yakni dalam bentuk diskriminasi serta kesewenang-wenangan terhadap warga atau masyarakat. Terutamayang bekerja di perusahaan tersebut.
Mereka juga menduga perusahaan telah melakukan pembangkangan terhadap anjuran Disnaker Sumut dan Disnaker Labura terkait persoalan-persoalan yang selalu menonjol, agar dapat di rekomendasi oleh pihak terkait untuk segera di tindak lanjuti.
Bukhori Rahman selaku kordinator aksi menyampaikan tiga poin tuntutan; 1.Tolak dan hapuskan segala bentuk Diskriminasi; 2. Cabut segala bentuk perizinan perusahaan yang melakukan bentuk Diskriminasi terhadap para pekerja dan buruh yang ada di dalam perusahaan; dan 3. Periksa dan adili pihak perusahaan yang melakukan tindak diskriminasi.
Tak lama kemudian dengan mediasi oleh aparat, para pendemo mereka persilahkan masuk ke dalam gedung DPRD.
Wakil Ketua DPRD H. Yusrial Suprianto Pasaribu menyambut pendemo di dampingi anggota DPRD Komisi B Syahrul Siagian.
Unjuk rasa damai itu berjalan tertib dalam pengawalan petugas Sat Pol PP dengan bantuan petugas pihak Kepolisian Mapolsek Kualuh Hulu.
Reporter : AO.Sihombing
Editor : Siti Murni
