UNPAB Cuci Tiga Sungai dengan Ekoenzim

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Civitas akademika Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan aksi cuci sungai menggunakan cairan ekoenzim, Jumat (5/6/2020).

Aksi dimulai dengan upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Lapangan Mahabento Kampus Tamadun Mandiri Unpab, Jalan Gatot Subroto Medan, dipimpin Rektor Unpab diwakili Rektor III Hasrul Azwar Hasibuan SE MM.

“Cairan yang kita gunakan membersihkan ketiga sungai tersebut adalah hasil permentasi sampah rumah tangga seperti limbah buah dan sayuran menjadi gas O3 dan hasil akhirnya adalah cairan pembersih serta pupuk yang ramah lingkungan yang disebut ekoenzim,” kata Rektor III Unpab Hasrul Azwar Hasibuan.

Baca Juga : UNIMED Ciptakan Mesin Pencuci Tangan Anti Covid-19

- Advertisement -

Dia mengatakan, aksi cuci sungai dengan ekoenzim dalam momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan pelaksanaan salah satu misi Unpab dalam pelestarian lingkungan hidup.

“Unpab sejak beberapa bulan lalu juga sudah melakukan aksi bersih sejumlah sungai dengan ekoenzim. Selain itu, ekoenzim juga kita pakai sebagai pengganti cairan disinfektan dalam mencegah virus corona. Jadi bilik disinfektan yang ada di kampus Unpab ini menggunakan ekoenzim,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Kadin Sumut diwakili Juliadi Ikhsan mengatakan, Kadin Sumut bekerjasama dengan YBHI telah membentuk Kampung Kadin. Di Kampung Kadin inilah dipusatkan pembuatan ekoenzim, arang sehat dan penataan lingkungan hidup.

“Jadi selain mengurangi volume sampah di Kota Medan, pembuatan ekoenzim ini juga bisa menjadi tambahan pendapatan secara ekonomi bagi keluarga. Kita harapkan, ekoenzim ini bisa jadi gerakan budaya di Medan dan Sumut,” katanya.

Dijelaskannya, ekoenzim bukan hanya untuk biota air, tapi juga untuk pupuk organik yang paling aman dalam menyuburkan tanaman.

“Sangat banyak manfaat ekoenzim ini. Saya sudah lakukan tes, gatal akibat gigitan nyamuk, lalu saya teteskan ekoenzime langsung sembuh. Dulu saya pakai minyak tawon, rupanya lebih hebat ekoenzim,” ungkapnya.

Reporter : Muhammad Nasir
Editor : Redaksi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

7 Siswa SMAN 1 Medan Ikuti Pertukaran Pelajar di City College Plymouth UK Inggris

mimbarumum.co.id - SMA Negeri 1 Medan akan mengirimkan 7 siswa/siswi mengikuti Program Pertukaran Pelajar IFC (International Foundation Course) di...