mimbarumum.co.id – Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan mewisuda 461 sarjana dan 21 ahli madya. Dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Wisuda dalam dua sesi yang merupakan wisuda semi virtual. Memimpin Rektor Undhar Dr H Zamakhsyari Bin Hasballah Thaib LC, MA. Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Dharmawangsa Medan H Muzakkir SE di Hotel Grand Inna Medan, Sabtu (29/5/2021).
Rektor Undhar mengatakan,visi baru menjadikan World Class University yang unggul, terpercaya, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha tahun 2045. Sejalan dengan roadmap pendidikan nasional generasi Indonesia emas.
“Mulai tahun ini, wisudawan akan menerima ijazah dan transkrip nilai dengan dua bahasa Indonesia dan Inggris. Selain Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang juga terbit dalam dua bahasa. Hal ini merupakan salah satu wujud dari upaya dan strategi internasional di Undhar,” jelasnya.
Rektor mengatakan dalam satu tahun terakhir ini ada beberapa prestasi dan capaian penting dalam kegiatan tridharma. Zamakhsyari menjelaskan dengan perubahan visi, misi, tujuan dan sasaran. Universitas melakukan re-desain kurikulum berlaku di setiap program studi. Demi menopang dan mendukung pencapaian visi yang baru itu.
Kembangkan Beragam Unit Kerja Baru
Undhar juga terus mengembangkan beragam unit kerja baru. Kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembenahan bidang sarana dan prasarana. Serta pemberian hibah penelitian internal kepada dosen, dan pemberian hibah bidang pengabdian kepada masyarakat.
Selanjutnya menjalin kerjasama dengan berbagai universitas unggul baik dalam dan luar negeri. Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri, perusahaan nasional dan internasional, pemerintahan kabupaten/kota serta membina hubungan dengan lembaga kemanusiaan.
Tambah rektor, mulai tahun akademik 2021 ini Undhar telah mendirikan sekolah pascasarjana dengan menawarkan program Magister Hukum.
“Kami mengimbau agar para alumni dapat mendaftar dan berkuliah S2 di Undhar sebagai ikhtiar dari para lulusan untuk terus mengembangkan potensi diri dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan,” katanya.
Kepada wisudawan rektor berpesan agar terus membekali diri dengan kemampuan dan kompetensi akademik yang di butuhkan dunia kerja. Walaupun selama kuliah mahasiswa telah dibekali beragam soft skill utamanya sikap, mental dan akhlak. Bukan hanya cerdas dan terampil namun menjadi pribadi yang lebih arif dan bijaksana.
Sementara Ketua Yayasan H Muzakkir mengapresiasi program baru S2 Ilmu Hukum. “Kita juga dari yayasan akan memberikan beasiswa kepada dosen tetap yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 baik dalam maupun ke luar negeri,” jelasnya.