mimbarumum.co.id – Beberapa dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) dibantu mahasiswa dan staf Laboratorium Pemesinan dan Fabrikasi Logam Fakultas Teknik Unimed berhasil menciptakan mesin cuci tangan anti Covid-19.
Ide kreatif ini dilatar belakangi atas kekhawatiran masyarakat yang takut tertular Covid-19.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, M.Kes, mengatakan ide kawan-kawan ini sangat kreatif dan bagus. Untuk pemasarannya juga harus diupayakan seekonomis munkin agar dapat membantu masyarakat umum membutuhkan.
Kami juga pimpinan mendorong dosen-dosen dan mahasiswa dapat memberdayakan laboratorium kita miliki untuk menghasilkan karya inovatif,” ujarnya, Minggu (19/4/2020).
Baca Juga : Wabah Berkepanjangan, Warga Bandar Labuhan Masak Pakai Kayu Bakar
Prof. Dr. Harun Sitompul, Dekan Fakultas Teknik mengatakan mereka punya banyak laboratorium yang bisa menorong dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan alat-alat yang sedang dibutuhkan masyarakat saat wabah virus ini.
Ir. Bisrul Hapis Tambunan, MT, Kepala Laboratorium Fakultas Teknik Unimed menambahkan ide ini bermula dari keresahan masyarakat melihat alat pencuci tangan biasa tidak aman dipakai saat Covid-19.
Karena, menurutnya, alat pencuci tangan biasa harus memutar keran dan menekan botol sabun dengan tangan, sehingga dikhawatirkan menjadi media perpindahan virus sesama pengguna.
Lanjut Bisrul, langkah pemasaran ini juga didedikasikan mendukung income generate Unimed yang sudah BLU. Berkaitan dengan harga pemesanan sangat ekonomis, sekitar Rp2 juta untuk alat pencuci tangan yang tanpa drum tempat air, sedangkan alat yang menggunakan drum sekitar Rp2,5 juta.
Reporter: Budi Lubis
Editor : Dody Ferdy
 dibantu mahasiswa dan staf Laboratorium Pemesinan dan Fabrikasi Logam Fakultas Teknik Unimed berhasil menciptakan mesin cuci tangan anti Covid-19.){kind=link}