mimbarumum.co.id – Universitas Negeri Medan (UNIMED) Fakultas MIPA membudidayakan jamur tiram. Budidaya jamur tiram ini digagas oleh Dr Martina Retuati dan dosen lainnya.
Martina mengatakan budidaya jamur tiram pernah dirintis di 2018 dan hasilnya menggembirakan.
“Dahulu kita masih memiliki 1300 baglog, saat ini sudah 5000 baglog. Tahun 2020 ini, program pengabdian masyarakat ini dikembangkan kembali untuk mendapatkan hak paten, sertifikat halal dan juga mengembangkan pengemasannya agar bisa menjadi bagian unit bisnis,” katanya.
Baca Juga : Jalan tak Kunjung Diperbaiki, Warga Labuhan Blokir Jalan
Ketua LPPM Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd juga mengatakan budidaya jamur ini bisa dikembangkan menjadi unit bisnis baik di lingkungan kampus maupun diluar kampus.
“Kami juga mendukung agar proses sertifikat halal segera melekat pada produk ini. Disamping itu, kami harapkan budidaya jamur ini juga bia dikembangkan pada mahasiswa, sehingga tidak hanya pengabdian tetapi juga menjadi peluang usaha yang menjanjikan,” paparnya.
Kata dia, program ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan juga menjadi bahan praktek dan penelitian bagi mahasiswa. Selain itu, juga dapat memberikan pemasukan bagi kampus.
Di masa pandemi saat ini, ketahanan pangan menjadi topik hangat yang diperbincangkan baik dalam skala nasional maupun global. Budidaya jamur ini merupakan salah satu solusi ketahanan pangan dan pendapatan bagi masyarakat.
“Kami juga akan mengajukan hal ini kepada Gubernur Sumatera Utara untuk menjadi salah satu program pengabdian masyarakat,” ungkapnya lagi.
Reporter : Budi Lubis
Editor : Dody Ferdy