mimbarumum.co.id – Junaidi SP MP lulus ujian tertutup program Doktor (S3) Ilmu Pertanian dari Program Pascasarjana Universitas Medan Area (PPs UMA) setelah berhasil mempertahankan desertasinya berjudul Model Keberhasilan Kinerja UKM Program Kemitraan Pada PTPN 3 dan menjadi alumni pertama angkatan 2020.Â
Ujian tertutup sidang promosi doktor dipimpin Direktur PPs UMA Prof Dr Retna Astuti K, MS dengan Ketua Tim Penguji Prof Dr Ir Yusniar Lubis M.MA, Promotor Ketua Program Studi Ilmu Pertanian PPs UMA Prof Ir Zulkarnain Lubis MS, Ph.D dan Co-promotor Prof Dr Retna Astuti K, MS dan Dr Ihsan Effendi SE MSi serta penguji lainnya Prof Dr Assad MSi, Prof Dr Bukhari Sibuea MP, Dr Syahbuddin Siregar MP, Dr Akbar Siregar MSi, di ruang kuliah promosi Gedung Pascasarjana UMA Jalan Sei Serayu Medan, Rabu (11/1/2023).
Junaidi mengambil sumber informasi dan bahan dari seluruh mitra PTPN 3 seperti distrik Labuhanbatu I, II, III, distrik Asahan, distrik Deliserdang I, II dan Medan yang merupakan mitra binaan PTPN 3. “Saya berkeyakinan bahwa pola kemitraan PTPN 3 dengan UKM akan lebih baik dan terus berhasil,” ujar GM Distrik Labuhanbatu I PTPN 3 ini.
Pria kelahiran di Galang, 6 Juni 1868 yang kini berusia 54 tahun yang merupakan alumni S1 dari UISU, S2 dan S3 dari UMA ini mengharapkan gelar doktor ini menjadi prestise agar meningkatkan pendapatan masyarakat dan terus mengembangkan UKM di PTPN 3.
“Saya bersyukur bisa tamat program doktor selama 3 tahun. Wlaupun ada kendala namun dengan komunikasi, konsultasi dan koordinasi baik internal PTPN 3 serta dukungan dari dosen pembimbing di PPs UMA semuanya dapat teratasi dengan baik,” ujar Junaidi seraya menyampaikan terima kasih terkhusus kepada istri tercinta, anak dan menantu, doa orang tua dan keluarga, rekan kerja dan sivitas akademika UMA.
Sementara itu promotor Prof Zulkarnain Lubis mengatakan, UMA memberikan kemudahan agar mahasiswanya bisa meraih gelar doktor hanya 3 tahun. “Kita mengelola pascasarjana UMA ini dengan hati, membangun kualitas yang bagus tanpa dimudahkan tetapi diperlancar,, membangun komunikasi, kepedulian dan kasih sayang dari pembimbing,” ujarnya.
Lanjutnya, Junaidi merupakan mahasiswa penerima hibah penelitian bersaing program S3 Dikti sebesar Rp 46 juta lebih dan terbukti mampu menyelesaikan studinya dengan cepat dan PPs UMA merasa bangga karena telah menamatkan alumni program doktor.
Beberapa capaian yang diraih Junaidi mulai dari proses semester I, mahasiswa terus didorong melakukan pra penelitian (pralit), semester II seminar proposal dilanjutkan semester III, IV, V dan VI penelitian terlaksana dengan baik.
Kedepan ujar Prof Zulkarnain, tahun ini ada 4 orang yang menyusul tamat program doktor dan semester ini ada 3 orang mahasiswa dari total 9 orang mahasiswa dan bulan Februari 2023 terdapat 1 orang mahasiswa yang melakukan ujian tertutup program doktor.
Sekretaris Yayasan Pendidikan HAS Dr Akbar Siregar MSi menambahkan, harapan pendiri alm H Agussalim Siregar di tahun 1990 yang menginginkan agar kampus UMA dapat membuka dan menghasilkan alumni program doktor dapat tercapai.
Walaupun dengan kerja sama dan kerja keras semua dosen akhirnya terbukti saat ini telah melahirkan alumni berkualitas tercapainya doktor berkompeten.
“Kita butuh waktu 22 tahun bisa mewujudkan alumni program doktor. Alhamdullilah dan bersyukur ternyata bisa terwujud keinginan baik itu,” jelasnya.
Reporter : M Nasir