mimbarumum.co.id – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut Front Pembela Islam (FPI) telah menyatakan tak akan menggelar Reuni 212 Desember mendatang. Ia mengancam bakal mengambil tindakan tegas jika FPI melanggar pernyataannya itu.
“Kalau misalnya ke depannya dia sudah membuat surat pernyataan dia kemudian langgar, enggak ada cerita, saya dengan polisi ya, bertindak tegas ya,” kata Dudung kepada wartawan di Kodam Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Dudung mengatakan bahwa pihaknya berpatokan pada imbauan dari Gubernur DKI Jakarta agar kegiatan Reuni 212 tak digelar lantaran melanggar Perda Nomor 88 Tahun 2020.
Ia menegaskan bahwa terdapat aturan hukum yang harus diikuti oleh warga Indonesia.
Baca Juga : Jokowi Minta Libur Natal dan Tahun Baru Dipangkas
“Semuanya seperti dia yang paling benar sendiri enggak ada, ikuti aturan hukum yang berlaku,” ucapnya lagi.
Mabes Polri sendiri telah menegaskan tak memberi izin kegiatan Reuni 212 yang biasanya digelar di Monumen Nasional.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan bahwa keputusan itu sejalan dengan perintah Kapolri Jenderal Idham Azis melarang setiap kegiatan yang memicu kerumunan massa.
Awi, mengatakan bahwa Kapolri menegaskan agar setiap Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) dari setiap jajaran Polri dapat bertindak tegas dan tidak ragu-ragu untuk mengamankan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
“Kami tidak mengizinkan, tidak mengeluarkan izin keramaian,” kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Rencana Reuni 212 mencuat sejak kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, 10 November lalu. Rencana tersebut mendapat kritik sejumlah kalangan karena dilakukan pada masa pandemi virus corona.
Namun, PA 212 telah mengatakan bakal menunda Reuni 212. Gantinya, mereka bakal menggelar Dialog Nasional sebagai pengganti Reuni Aksi 212 pada 2 Desember mendatang.
Acara dialog tersebut akan menghadirkan 100 tokoh dan ulama, termasuk pimpinan FPI Rizieq Shihab.
“Pada tanggal 2 Desember 2020 kami akan mengadakan acara Dialog Nasional dengan menghadirkan 100 Tokoh dan Ulama yang akan dihadiri oleh IB HRS sebagai narasumber dengan tetap menerapkan protokol Covid-19,” ujar FPI Cs dalam keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020). (cnn)
Editor : Dody Ferdy