mimbarumum.co.id – Pertamina, perusahaan minyak milik pemerintah mewujudkan kepeduliannya terhadap perekonomian rakyat melalui program-program pemberdayaan. Kali ini giliran perajin ulos di Desa Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun yang mendapat sentuhan.
“Pertamina melihat usaha kain ulos ini dapat dikembangkan menjadi suatu usaha bisnis sehingga masyarakat Desa Karang Bangun dapat mengembangkan potensi mereka dengan menjadikan Ulos sebagai bidang usaha ekonomi,” kata Operasional Head Terminal BBM Pertamina Pematangsiantar, Adrie Buana, baru-baru ini.
Menandai dilakukannya pembinaan terhadap sektor usaha kecil itu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bersama Rumah Zakat meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain Ulos. Seremoniala acara dilakukan di Lapangan Huta III Desa Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Rumah Zakat yang mendapat kepercayaan dari Pertamina untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat Kabupaten Simalungun khususnya di Desa karang Bangun, menyatakan kesiapannya memberikan pembekalan agar para pelaku usaha kecil itu kreatif dan produktif.
“Rumah Zakat juga siap untuk mengadakan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat di Desa Karang Bangun agar dapat mengembangkan potensi yang mereka punya dalam mengelola Ulos,” kata Branch Manager Rumah Zakat, Mhd. Yunus Azis.
Sementara itu, Kepala Desa Karang Bangun, Suparman, merasa banggakarena warganya mendapat perhatian dan bantuan dari Pertamina.
“Kami menyambut dengan tangan terbuka dan berterima kasih terhadap program yang dibuat oleh Pertamina dan Rumah Zakat untuk masyarakat Desa Karang Bangun yang membuat masyarakat setempat menjadi lebih kreatif dan produktif,” tutur Suparman.
Dalam kegiatan launching Program Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain Ulos tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan CSR oleh PT Pertamina MOR I, Terminal BBM Pematangsiantar. Bantuan yang diberikan untuk Desa Karang Bangun sebesar Rp 50.000.000. (Mahbubah Lubis)