Sabtu, Juli 6, 2024

Ulos Berbenang Emas Seharga Rp 85 Juta Ada di KKSU 2024

Baca Juga
mimbarumum.co.id – Ulos yang ditenun dengan benang emas 24 karat hadir di pameran saat Opening Ceremony Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024 di Istana Maimun Medan, Rabu (3/7/2024). Selendang ulos seharga Rp 85 juta ini terlihat indah. Meski belum siap dikerjakan oleh sang penenun, namun kilauan kain sudah tampak memikat.
Ulos, alat tenun dan sang penenun tampak teliti mengerjakan ulos berbenang emas tersebut di Fashion Etalase, stand yang berada tepat di depan Stand Bank Indonesia (BI). Ulos yang dipamerkan Torang Sitorus, pemuda Batak yang lahir dan besar di Tarutung ini, menjadi salah satu karya UMKM yang ditampilan pada pameran KKSU 2024 di Halaman Istana Maimun.  Mulai dari Ulos Batak Karo, Ulos Batak Simalungun, Ulos Batak Toba, hingga Kain Tenun Melayu bisa dilihat stand Fashion Etalase.
Kepada wartawan, pria yang telah mengolekasi lebih dari 2000 helai ulos ini mengungkapkan sejak menjadi UMKM binaan BI Sumut, dia dan produknya bisa berkembang cukup pesat.
“Bank Indonesia menseleksi dengan benar produk-produk unggulan. Jadi ini seperti panggung buat kita pelaku UMKM. Dan kami sangat sungguh-sungguh  mengapresiasi keberadaan BI dalam mendampingi kita semua,” tuturnya.
Kini, Torang cukup percaya diri dengan pengembangan produknya di tingkat lokal. Menurutnya, sekarang sudah membenahi dengan baik.
“Alangkah baiknya BI Sumut berkontribusi, agar produk UMKM masuk ke pasar internasional. Karena dengan sudah didampingi BI, UMKM sudah naik satu tingkat,” tutur dia.
Seperti kain yang diproduksi Torang Sitorus ini. Kainnya, sudah mulai dilirik oleh rumah-rumah mode luar negeri. Bahkan, beberapa waktu lalu Torang baru kembali dari Italia dalam memperkenalkan produknya.
“Sudah ada penjajakan dengan rumah mode di sana (Italia), juga bulan September nanti kita akan London, jadi kami mengkhususnya program di tahun 2024-2025 untuk menuju pasar dunia,” terangnya.
Torang bilang, dia bisa memasarkan kainnya ke pasar internasional lantaran penggunaan kain yang sustainable dengan pewarnaan alam, dan ramah lingkungan. Kain tersebut juga dibuat  dengan bahan-bahan dari seputaran Danau Toba Sumut.
“Seperti kain sederhana yang saya kenakan, dengan menggunakan pewarnaan alam daun tarum. Dan kini dunia sedang memperhatian produk-produk yang ramah lingkungan seperti ini,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada tahun Ini, Bank Indonesia ditunjuk menjadi campaign manager Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) & Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) 2024 pada 3-7 Juli 2024. Kegiatan ini diselaraskan dengan HUT Kota Medan.
GBBI Dan GBWI di Sumatera Utara dikemas dalam acara “Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU)” dengan tema Rap Pamajuhon Sumatera Utara atau Bersama-Sama Memajukan Sumatera Utara Melalui Pengembangan UMKM, Peningkatan Pariwisata, Dan Penguatan Investasi.
KKSU 2024 juga dirangkaikan dengan North Sumatra Invest (NSI) Day yang merupakan ajang Pameran Investasi di Sumatera Utara.
Adapun beberapa program strategis yang akan didorong lewat KKSU dari hulu dan hilir adalah untuk mendukung afirmasi belanja produk dalam negeri serta mendukung peningkatan jumlah UMKM onboarding, sebagai upaya mendorong pertumbuhan dan inklusi ekonomi di Indonesia dan Sumut khususnya.
Rangkaian acara KKSU akan menghadirkan lebih dari 400 UMKM unggulan Sumut secara offline dan online dari sektor wastra, kriya/kerajinan, kopi, dan kuliner.
Reporter : Siti Amelia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya