mimbarumum.co.id – Pelaku usaha kecil dan menengah di Medan dan beberapa daerah lainnya khususnya yang bergerak di bidang usaha kuliner mendapat fasilitas untuk mengakses pasar dalam dan luar negeri.
Mereka secara khusus diundang Badan Kreatif (Bekraf) yakni sebuah lembaga pemerintah non kementerian untuk hadir pada acara sosialisasi kreatif food dan FSI di Hotel Grand Mercure, Medan paa Jum’at (8/3/19).
“Sosialisasi ini kita lakukan untuk meningkatkan awareness pelaku kuliner dan pelaku pemasaran dari seluruh daerah di Indonesia terkait program Kreatifood dan FSI sehingga mendorong mereka untuk berprestasi,” kata Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Bekraf, Mariaman Purba.
Pelaku UKM di Kota Medan dipilih sebagai salahsatu kota digelarnya acara itu karena dinilai sebagai kota Kota kuliner. Selain Medan, kota lain yang disasar yakni Mataram, Jogja, Surabaya dan Semarang.
Banyak pelaku usaha di bidang kuliner di kota Medan dan kuliner di Medan, katanya sering menjadi barometer kuliner di daerah lain.
“Selain itum kita juga rindu makanan Medan. Jangan hanya rendang saja tetapi kalau bisa lontong atau soto Medan bisa dikenal oleh nasional sampai mancanegara,” ungkapnya.
Dikatakanya kegiatan ini juga dilakukan karena dari pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia sektor kuliner merupakan 70 persen penyumbang terbesar dari ekonomi kreatif yang ada.
Jadi karena itu pihak Bekraf mengejar sektor ini agar semakin baik pertumbuhannya selain juga fokus dengan terbaik lainnya yakni sektor film dan musik.
Sementara itu, peserta sosialisasi Kreatifood dan kreatif food x yang digelar Bekraf ini dihadiri oleh 150 lebih dari pelaku usaha UKM di Medan dan juga ada dari Aceh dan Riau. (ml)