mimbarumum.co.id – Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengingatkan kepada seluruh pimpinan universitas, fakultas dan program studi. Untuk bersama-sama mewujudkan Rencana Strategis UISU 2019-2023. Yakni salah satunya untuk meraih predikat akreditasi unggul.
Rektor menyampaikan pesan, saat memberikan sambutan dalam pelaksanaan Halal bi Halal yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/5/2021).
Halal bi halal seluruh keluarga besar UISU secara virtual. Pelaksanaannya terpusat di Ruangan Serbaguna Pusat Administrasi UISU Jalan SM Raja Medan. Hadir dalam kegiatan itu, Rektor UISU beserta Wakil-wakil Rektor; Ketua Umum pengurus Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution, drg, Ph.D, Sp.Pros(K), FICD dan Ketua Pengawas Yayasan UISU, Sofyan SH. Sementara, ketua dan unsur Pembina Yayasan UISU serta pimpinan fakultas, program studi, dosen dan pegawai. Mengikuti kegiatan secara daring melalui aplikasi zoom.
Rektor UISU atas nama pimpinan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri dan permohonan maaf lahir dan bathin. Yakni kepada seluruh keluarga besar UISU.
“Semoga dengan kegiatan ini, silaturahmi kita tetap terjadi. Semakin kuat dan meningkatkan kebersamaan kita. Terutama dalam rangka menjalankan peran kita dalam pengelolaan Pendidikan tinggi di UISU. Terlebih lagi dalam situasi pandemi seperti ini,” ujarnya.
Pencapaian Renstra ISU untuk Akreditasi dan Silaturahmi
Rektor mengapresiasi tema kegiatan, ‘Kuatkan silaturahmi, bangun kebersamaan, tingkatkan sinergi menuju pendidikan 4.0 di tengah pandemi. Menurut Rektor, pencapaian terhadap Renstra UISU untuk mencapai akreditasi unggul yakni dengan menguatkan silaturahmi. Terutama kebersamaan untuk menghasilkan persamaan persepsi dan tindakan. Mulai dari unsur yayasan, universitas, fakultas hingga ke level program studi. Yakni untuk sama-sama menjalankan peran masing-masing menuju Pendidikan 4.0.
Apalagi, katanya, menghadapi implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Kita akan terus berupaya menjalankannya (MBKM) dengan menerbitkan berbagai kebijakan dan peraturan sebagai pedoman pelaksanaan MBKM di lingkungan UISU,” tegasnya.
Salah satunya melaksanakan melaksanakan revitalisasi terhadap kurikulum untuk mendukung kebijakan MBKM.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. Ismet Danial Nasution, drg dalam sambutannya menguraikan bahwa tema pelaksanaan halal bi halal kali ini mengandung 3 hal. Ketiga hal itu yakni; menguatkan silaturahmi; membangun kebersamaan dan; meningkatkan sinergi. Prof. Ismet Danial Nasution, drg menegaskan bahwa kebersamaan sebagai suatu keluarga besar sangat penting.
“Dengan kebersamaan kita akan menjadi tim yang Tangguh dan tidak akan goyah dengan kondisi apapun,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU itu yakin bahwa UISU akan tetap tegar dan tetap jaya dalam mengemban amanah untuk mencapai visi dan misi UISU.
Ketua MUI Medan Dr. H. Hasan Matsum, M.Ag dalam tausiyahnya secara detail membahas tentang silaturahmi, kebersamaan dan sinergi yang menjadi tema pelaksanaan halal bi halal. Menurutnya, silaturahmi harus terbangun berdasarkan rahmat Allah untuk sama-sama menerima kelebihan dan kekurangan orang-orang yang bersilaturahmi.
Hasan bilang, hubungan silaturahmi atas rahmat Allah akan berlangsung kekal. Sebaliknya membangun hubungan atas dasar materi atau kepentingan maka tidak akan berlangsung lama.
Sedangkan sinergi, katanya, akan melahirkan kebersamaan. Namun yang terpenting, menurutnya, sinergi dan kebersamaan harus dijalankan dengan prinsip kesetaraan terhadap semua sistem dan sub sistem yang ada di didalamnya.
“Tidak ada yang boleh merasa lebih. Seperti halnya kelima ibu jari kita ini, walaupun berbeda bentuk dan ukuran tetapi kedudukannya sama dan setara,” tandasnya.