mimbarumum.co.id – Calon Wali Kota Medan dari Partai Demokrat Akhyar Nasution menyatakan talak tiga dengan PDIP. Hal itu ditegaskan Akhyar menjawab pertanyaan Ustad Abdul Somad (UAS) tentang isu yang beredar bahwa apabila terpilih sebagai Walikota Medan akan kembali menjadi kader PDI Perjuangan.
“Saya akan mengakhiri karier politik saya bersama Partai Demokrat. Saya sudah talak tiga dengan PDI Perjuangan,” tegas Akhyar kemarin.
Pertemuan pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Medan Akhyar-Salman (AMAN) dengan ulama besar asal Sumatera Utara tersebut dalam rangka memberikan dukungan untuk memenangi Pilkada Kota Medan 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami diterima di kediaman salah seorang sahabat UAS di daerah Sumatera Barat. Beliau berkenan mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustad Salman demi kemaslahatan umat dan kebaikan Kota Medan,” ungkap anggota Satgas Pilkada Sumatera 1 DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, yang juga ikut mendampingi pasangan AMAN.
Baca Juga : PKS Kerahkan Ribuan Kader di Flash Mob 5 Desember
Pasangan AMAN akan menghadapi koalisi besar yang mengusung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Ada sembilan parpol yang mengusung pasangan Bobby-Aulia yakni, PDIP, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, PSI, Hanura dan PBB serta didukung Partai Gelora.
Selain Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, turut mendampingi pasangan AMAN menemui UAS adalah M. Lokot Nasution, anggota Satgas Pilkada Sumatera 1 sekaligus Wabendum DPP Partai Demokrat.
Dalam kesempatan tersebut, UAS menitipkan beberapa pesan kepada pasangan AMAN. Antara lain, dengan adanya pandemi Covid-19 dimana tidak bebas melakukan kampanye terbuka, manfaatkan silaturahmi. Baik dengan gadget, video maupun door to door.
“Ketuk pintu (rumah) rakyat supaya terketuk hatinya. Insya Allah saya mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustad Salman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan 2021-2024 yang amanah. Bergandeng tangan dengan ulama dan memperhatikan para dhuafa,” ujar UAS. (Rel)
Editor : Dody Ferdy