mimbarumum.co.id – Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani membuka kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) dalam perlombaan Sepak Bola tingkat SMP, Senin (27/09/2021). Bertempat di lapangan Stadion Seribu Bukit.
Menurutnya, GSI merupakan ajang yang tepat untuk menggali kreativitas siswa di luar potensi akademik. Sehingga siswa dapat menunjukkan bakat yang dimilikinya kepada publik. Kondisi ini tentu sangat bagus untuk perkembangan siswa yang bersangkutan maupun pihak sekolah.
“Dunia pendidikan harus siap melakukan lompatan besar untuk melakukan transformasi pembelajaran bagi semua siswa dan oleh semua guru. Kita perlu untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik. Dan apa saja yang perlu diperbaiki ke depan,” terang Said Sani.
Kata dia, cabang olahraga sepak bola telah berkembang menjadi cabang olahraga paling populer di dunia. termasuk Indonesia maka kedepannya Kabupaten Gayo Lues dapat melahirkan pemain sepak bola kelas nasional.
Mutiara Pesepakbola
Lantaran menurut dia, masih banyak mutiara-mutiara pesepakbola terpendam yang bertebaran di wilayah Kabupaten Gayo Lues. Sehingga diharapkan melalui turnamen ini lahir pemain berkualitas menjadi kebanggaan bagi masyarakat Gayo Lues dan Indonesia.
“Bahkan peserta turnamen ini, jangan setengah-setengah menjadi atlet sepak bola. Namun tekunlah berlatih mengasah kemampuan diri supaya hasilnya maksimal,” pesannya.
Melalui turnamen GSI, diharapkan siswa tingkat SMP mampu menjadi kader pemain sepak bola yang akan mewarnai tingkat nasional. Kegiatan ini merupakan wadah dalam menumbuhkan bakat dan prestasi generasi muda yaitu siswa sekolah melalui extrakulikuler sekolah.
Kegiatan ini menjadi pendidikan karakter dan juga upaya membangun disiplin, kerja keras, gotong royong.Dan kerja sama, dengan mengusung pembangunan karakter siswa melalui ajang sepak bola.
“Saya berharap lahir bibit-bibit atlit berbakat. Sehingga dapat memajukan persepak bolaan di Kabupaten Gayo Lues ini,” kata dia.
Wabup juga berpesan, yang berlaga di Gala siswa Indonesia harus menjunjung tinggi sportivitas dan semangat fair play dalam setiap pertandingan. Jangan sampai bermain curang dan menghalalkan segala cara guna meraih kemenangan.
“Meski prestasi memang penting namun sportivitas dan fair play jauh lebih penting sekedar mencari prestasi,” tandas Said Sani.
Reporter : Muhammad Tujung
Editor : Siti Murni