mimbarumum.co.id – Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu, menuding Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto melindungi seseorang yang terlibat kasus hukum. Masinton menilai Agus melakukan intervensi pada penegakan hukum persoalan itu.
Tudingan politisi PDI Perjuangan itu langsung dikecam Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Medan Safrizal Elbatubara. Safrizal menegaskan, tudingan yang disampaikan Masinton tidak berdasakan fakta alias namanya hoax atau fitnah.
“Kalau bisanya hanya ngomong dan menebar berita hoax, lebih baik burung beo, bisa ngomong dan tidak ada burung beo yang menebar berita hoax. Seharusnya didasari data. Agar hal ini tidak menjadi contoh yang tak elok bagi anak bangsa,” jelas Rizal melalui keterangan tertulisnya diterima mimbarumum.co.id, Sabtu (1/2/2020).
Baca Juga : Irjen Pol Martuani Sormin Jadi Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto Jadi Kabaharkam
“Dan yang diceritakan si Masinton itu persoalan penegakan hukum di Sumut. Pernyataan beliau bukan hanya menuding pak Agus saja, bahkan semua proses supremasi hukum yang beliau nilai bisa distel,” imbuhnya.
Untuk itu falam waktu dekat Safrizal akan melaporkan Masinton ke Bareskrim Polri. Yakni terkait hoax dan fitnah intervensi hukum oleh petinggi Polri yang telah membuat resah masyarakat.
“Pak Agus itu mantan Kapolda kami di Sumut. Kami sangat respek dengan ketegasan beliau dan sangat dekat dengan masyarakat. Pernyataan pak Masinton ini telah meresahkan kami di Sumut ini, karena selama ini yang kami tahu pak Agus tidak pernah main-main dalam menuntaskan kasus hukum,” tegas Koordinator Nasional Relawan Bertuhan ini.
Sebelumnya, Masinton dalam rapat bersama pimpinan Polri menyampaikan ada atensi dari Kabaharkam Polri agar kasus hukum yang melibatkan ajudan salah seorang kepala daerah tidak dikembangkan. (jamal)
