mimbarumum.co.id – Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengharapkan Tim Penggerak PKK dapat berperan mengurangi stunting di Indonesia khususnya di Sumut. Diantaranya dengan sosialisasi pencegahan melalui penyuluhan kepada masyarakat.
“Stunting juga harus jadi perhatian kita dengan cara penyuluhan kepada ibu-ibu,” ungkap Musa di gubernuran, Kamis (5/3/2020).
Kata dia, selain memberikan perhatian khusus soal stunting, TP PKK juga harus memperhatikan masalah ekonomi desa. Apalagi, TP PKK yang memiliki jaringan dan struktur organisasi hingga ke tingkat desa dapat menjadi mitra Pemprov Sumut dalam menggerakkan ekonomi masyarakat desa.
Baca Juga : Alfred Si Penderita Stunting Kini Ditangani Medis
“Saat ini visi kita membangun desa menata kota. Dalam membangun desa banyak yang harus dikerjakan, salah satunya adalah agar ekonomi desa terbangun,” kata dia.
Kata Wagub, desa di Sumut memiliki banyak potensi yang dapat dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun daerah.
“Potensi-potensi ini yang harus kita bangkitkan. Kami harap PKK dapat membantu program Pemprov Sumut supaya ekonomi desa ini kita bangkitkan,” harap Musa.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi menjelaskan mengenai stunting, kegiatan di posyandu harus diberi perhatian khusus sehingga posyandu menjadi titik temu masyarakat untuk saling berinteraksi.
“Apalagi posyandu juga dapat dijadikan sebagai arena deteksi dini terhadap stunting yang saat ini menjadi program pemerintah,” tukasnya.
Reporter : Siti
Editor : Dody Ferdy