Rabu, Juli 3, 2024

Tolak Desain Kotak Kosong di Pilkada Medan, Bobby Nasution Dewasa Berpolitik

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Bakal Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution kini sedang menciptakan iklim demokrasi sehat dalam helatan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.

Penilaian tersebut datang dari sejumlah pengamat politik, menyikapi ungkapan Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, saat prosesi penyerahan rekomendasi Partai Gerindra kepada pasangan Bobby Nasution – Aulia Rachman kemarin.

Akademisi dari Universitas Medan Area, Ara Auza, berpendapat, pesan pro demokrasi dari Bobby Nasution, yakni siap menghadapi kandidat lain, patut diapresiasi. Baginya, hal itu dapat disebut juga sebagai komitmen Bobby Nasution terhadap terjaganya kualitas demokrasi, yang harus diikuti dengan perilaku tim kampanye.

“Apa yang disampaikan Gus Irawan Pasaribu itu adalah dialog antara dirinya dengan Bobby Nasution. Dalam proses komunikasi, ada teori dramaturgi, panggung depan dan panggung belakang,” ungkap Ara kemarin.

Baca Juga : ASN dan Pimpinan OPD Diminta Netral pada Pilkada Binjai

“Menjaga kebebasan pers, tidak adanya kriminalisasi terhadap individu di media sosial, politik uang, dan pengerahan ASN untuk mendukung pasangan tertentu,” ujarnya.

Setelah Bobby Nasution menyampaikan visi-misinya, Gus Irawan mengaku bertanya soal kemungkinan skenario untuk melawan kotak kosong di Pilkada Medan.

“Spontan Bobby menjawab: Apakah hal itu bagus untuk proses berdemokrasi? Saya kagum dengan jawaban itu. Hebat sosok anak muda yang satu ini,” tutur Gus di hadapan fungsionaris dan kader Gerindra Sumut.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Faisal Riza pun memuji kedewasaan Bobby dalam berpolitik. Ungkapan terkait sehatnya demokrasi kepada Gus Irawan, menurut Faisal Riza, menjadi bukti kedewasaan Bobby dalam berpolitik.

“Saya melihat begini, melawan kotak kosong itu absah secara demokrasi. Namun, legitimasi dukungan rakyat itu penting. Jadi, kalau memungkinkan, kotak kosong tidak terjadi,” katanya.

“Kalau ada beberapa pilihan, maka rakyat lebih tertarik, pilkada lebih menantang. Ini menjadikan sosok Bobby, walau masih muda, tapi sudah dewasa dalam berpolitik,” lanjut dia. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketua PN Jakarta Barat Dahlan Lantik Pranata Keuangan APBN

mimbarumum.co.id - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat Dr. Dahlan, SH, MH melantik Tri Handayani sebagai Pranata Keuangan Anggaran...

Baca Artikel lainya