Tokoh Adat Angkola Dukung Suheri Jadi Cabup Tapsel

Berita Terkait

mimbarumum.co.id Tokoh Adat Angkola Selatan Tapanuli Selatan Drs H Tajuddin Harahap, M. Pd bergelar Tongku Raja Batara Guru, bangga dengan munculnya calon putra daerah ikut dalam konstentasi politik pemilihan kepala daerah di Tapanuli Selatan 2020.

Merurut, Tajuddin yang juga pendiri organisasi Dewan Adat Raja Angkola Sipirok ini, Minggu (19/1/2020) mengatakan saat ini kekurangan tokoh dan mungkin tak berani tampil ikut sebagai calon karena mungkin biaya pilkada ini terlalu besar.

“Untuk itu kami siap memberikan pemahaman kepada seluruh yang tinggal di desa di wilayah Tapsel. Kita akan deklarasikan masyarakat adat anti politik uang nanti,” ujar Tajuddin.

Baca Juga : Forum Komunikasi Anak Kampung PWS Pasundan Deklarasi Dukung Rusdi

- Advertisement -

Dia menyebutkan kalau kembali ke sejarah awal Tapsel, tentu kawasan masyarakat adat Angkola adalah marga harahap. Dalam setiap even pilkada selalu menjadi penonton dan dimanfaatkan oleh kekuatan politik dukung-mendukung.

“Raja adat ini hanya pelengkap penderita tak pernah didengar suara kita. Kita sangat kecewa dengan kondisi saat ini dengan situasi pembangunan dan hadirnya investor di daerah kami, tapi masyarakat tidak bisa apa-apa, pemerintah selalu berpihak ke pengusaha/swasta. Banyak kita lihat konflik tanah di Tapsel tak selesai,” ujarnya.

“Kami dulu pernah mengusulkan pembangunan Bagas Godang Tapanuli Selatan dan pemugaran Bagas Godang Luat-luat wilayah adat tak juga terwujud,” imbuhnya.

Tajuddin mengaku mengenal dengan baik Suheri Harahap, yang tak diragukan lagi rasa kepeduliannya untuk memajukan daerah ‘Tano Hatubuan’ tempat kelahirannya.

“Dia adalah tokoh muda yang memiliki rasa keterpanggilan untuk melihat kondisi yang runyam dan rapuh tentang pembangunan saat ini. Beliau sering menyampaikan rasa sedihnya menurunnnya jumlah pemuda yang tak sekolah, tak bisa kuliah, terlibat narkoba, judi, miras dan yang lebih sedihnya hukum-hukum adat dan seluruh ajaran yang tertuang dalam adat budaya angkola sudah mulai hilang,” ucapnya.

“Kami mengajak barisan kahanggi (semarga,) ayo kita kampanyekan saudara kita agar
kita kuat dan maju. (hita do sonnari, hita do accogot, hita do haduan, anggo inda hita ise
dope),” tuturnya. (jamal)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Ditpolairud Polda Sumut Gelar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Kampung Nelayan Seberang

mimbarumum.co.id – Dalam upaya mendukung program makan siang gratis yang dicanangkan Presiden RI, Direktorat Polairud Polda Sumatera Utara menggelar...