mimbarumum.co.id – Kebahagiaan sang prajurit TNI-Polri yang sedang bertarung membuka jalan sepanjang 1,2 kilometer di Desa Hasinggaan terpancar dengan apresiasi warga setempat yang ikut kerja bakti.
Semangat membara itu, seolah olah mampu menghilangkan rasa sakit dan perih di saat terluka akibat insiden kecil di lokasi pekerjaan.
Seperti yang dialami Serda Sabar Sihombing dan Bripda Simon Siagian, mereka terpeleset saat kerja bakti mewujudkan impian warga Hasinggaan, terbebas dari isolasi transportasi selama ini.
Kedua personil satgas itu mengucur darahnya, terluka di bagian kaki, saat mengerjakan pembuatan dik tembok penahan tanah, Kamis (20/10/2022).
Tapi Serda Indra Siregar sebagai Tim Kesehatan Lapangan juga dalam Satgas TMMD ke-115 Kodim 0210/TU langsung bertindak sigap.
Dengan cepat membersihkan dan mengobati luka Bripda Simon Siagian dan Serda Sabar Sihombing.
Ketika ditanya Tim Kesehatan, mengapa bisa terpeleset, kedua personil satgas TMMD ke-115 itu menjawab, mereka terlalu semangat bekerja.
“Awalnya saya tidak merasa apa apa, tapi tiba-tiba ada kucuran darah di kaki, setelah saya cuci ternyata ada luka sobek,” ujar Serda Sabar Sihombing kepada Serda Indra Siregar.
Kemudian Serda Indra mengatakan, bahwa lukanya tidak terlalu parah sehingga tidak perlu perawatan khusus.
Sedangkan Bripda Simon Siagian, dikatakan Indra, hanya mengalami lecet di bagian siku sebelah kiri. “Sudah kita lakukan tindakan penanganan agar tidak terjadi infeksi pada lukanya,” imbuh Indra lagi.
Pertolongan pertama yang dilakukan, membersihkan luka agar steril, kemudian pemasangan kasa steril untuk melindungi luka.
Perjuangan para prajurit TNI akan berakhir 11 November 2022, untuk membuka jalan sepanjang 1,2 kilometer dan lebar 8 meter untuk agar masyarakat Desa Hasinggaan terbebas dari isolasi transportasi, khususnya roda empat.
Teruslah berjuang, para Prajurit Petarung Teritorial yang dicintai rakyat demi nusa dan bangsa. Walaupun harus bermandikan peluh di lapangan.
Reporter: Robin Nainggolan