mimbarumum.co.id – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai menyikapi serius ancaman pandemi covid 19 dengan menggelar gebyar vaksinasi.
Kegiatan pada Selasa (22/2/22) yang mendapat respon ribuan warga itu pelaksanaannya terpusat di Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai dan di Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.
Selain di dua lokasi itu, gelaran vaksinasi juga berlangsung serentak di 17 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
“ Pak Presiden berulang kali menekankan pentingnya vaksinasi dalam menghadapi pandemi, terutama pasca munculnya varian Omicron, ” kata Bupati Sergai H. Dharma Wijaya saat meninjau kegiatan tersebut.
Capaian vaksinasi masyarakat yang tinggi, katanya berpeluang menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Pada bagian lain penjelasannya, Bang Wiwik sapaan akrab Bupati Dharma menuturkan tentang gebyar vaksinasi itu yang melayani pemberian vaksin tahap I, II dan booster.
Ia juga merinci capaian angka kunjungan wargae yang melakukan vaksin pada awal pelaksanaan Senin (21/2/22) lalu yang tercatat sebanyak 7.768 orang.
“Dari data pelaksanaan di hari pertama, terdapat fakta jika mayoritas vaksinasi menyasar vaksin II dan booster, ” ucapnya.
Bupati merinci jumlah peserta vaksin, yakni sebanyak680 orang melakukan vaksin tahap satu, sebanyak 3.835 orang mendapatkan vaksin tahap kedua.
Lalu sebanyak 3.253, orang mendapatkan vaksin tahap booster.
Jadi Contoh
Selanjutnya Bupati Sergai dalam keterangannya menambahkan tentang person banyak pihak dalam menyukseskan gebyar vaksinasi itu.
Capaian angka vaksinasi secara signifikan, katanya tidak terlepas dari sinergi banyak pihak, terutama Forkopimda.
Bupati juga memberi apresiasi kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang telah bertindak sebagai garda terdepan dalam menyukseskan program vaksinasi.
“ASN jangan hanya memberi contoh, tapi harus menjadi contoh, termasuk dalam hal vaksinasi ini, ” kata Bang Wiwik tentang pelibatan ASN dalam kegiatan tersebut.
Bupati menyebutkan para ASN harus memastikan sudah melakukan vaksin, lalu mengajak anak dan istri/suami selanjutnya keluarga dan kerabat.
“Jika ASN sudah memberikan contoh baik lewat tindakan, maka masyarakat juga bisa percaya dan ikut menjalani prores vaksinasi,” kata Bupati.
Reporter : Ngatirin