Tim PKM IT Del Rekomendasikan ERP kepada Petani Humbahas

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id –  Sejumlah petani yang berada di Kabupaten Humbanghasundutan mendapatkan pelatihan Enterprise Resource Planning (ERP) dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institut Teknologi (IT) Del.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian itu bersamaan dengan pengenalan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sasaran kegiatan itu kepada kelompok tani yang berada di Desa Sosor Gonting, Kabupaten Humbahas.

Parmonangan Togatorop selaku Ketua Tim membeberkan tentang pemanfaatan Enterprise Resource Planning (ERP). Sebelumnya, para petani itu mendapat suguhan video perkenalan aplikasi Pangula.

Aplikasi Pangula merupakan sistem informasi terintegrasi yang berguna untuk mengakses dan berbagi informasi seputar pertanian.

- Advertisement -

Pemaparan materi ini dilakukan sembari mendiskusikan dan berinteraksi dengan para petani bagaimana ERP dapat membantu para petani di Humbanghasundutan dalam mendistribusikan hasil pertanian mereka.

Anggota kelompok tani tersebut mendapat panduan untuk membuka aplikasi Pangula melalui mobile phone yang mereka miliki.

Diskusi

Sebelumnya, Roy D. H. Lumbantobing juga menyampaikan pemaparan materi tentang Pengenalan Teknologi Informasi untuk Pertanian.

Dosen IT Del ini juga memberikan kesempatan para petani untuk berdiskusi mengenai kondisi pertanian saat ini dan arah pertanian masa depan.

Roy juga mengenalkan aplikasi China (Pinduoduo) dan merekomendasikan pemanfaatannya sebagai teknologi bagi para petani di Humbanghasundutan.

Setelah materi itu, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang program Kampus Merdeka: Hak Belajar 3 Semester di Luar Prodi yang disampaikan Verawaty Situmorang.

Petani Antusias

Petani Desa Sosor Gonting terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif melakukan diskusi tentang pemanfaatan sistem terintegrasi yang akan membantu mereka dalam mengelola sumber daya dan hasil pertanian mereka.

Abidin Simamora, salah seorang peserta menyampaikan perihal sulitnya memahami pola konsumsi disaat pandemi seperti saat ini.

Sementara Budi Surya menyampaikan perihal hasil panen yang mengalami harga tidak stabil, dimana harga yang mereka terima anjlok bahkan tidak mencukupi untuk membeli harga pupuk. Selain itu, mengemuka juga tentang kesulitan mendapatkan pupuk.

Reporter : Ngatirin

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

ASPERINDO Peduli Bantu Korban Bencana Banjir Bandang di Humbahas 

mimbarumum.co.id - Program peduli bencana, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) memberikan bantuan berupa uang senilai...