mimbarumum.co.id – Meski laporan keluhan yang disampaikan kepada pihak PLN sudah dilakukan sebanyak tiga kali melalui layanan telepon 123, namun hingga kini perusahaan listrik milik Negara itu belum juga menindaklajuti keluhan pelanggannya.
Sikap manajemen PLN di Sumatera Utara itu mengesankan belum sepenuhnya melakukan perubahan dalam pelayanan, seperti yang sering digembar gemborkan. Bahkan perusahaan listrik negara itu seakan melindungi tindakan tidak terpuji personelnya di lapangan.
Budianto, warga Jalan Beringin Pasar 7 Tembung merasa menjadi “korban”, pasalnya permohonan penyambungan arus listrik yang dilakukanya tak kunjung terealisasi, meskipun ia sudah melunasi pembayaran biaya pasang baru tersebut sejak tanggal 3 Februari 2020 lalu.
Awalnya, seorang petugas yang mengaku dari pihak PLN datang ke rumahnya dengan membawa satu unit meteran listrik bersegel dengan satu gulungan kabel berwarna hitam.
Baca Juga : Hari Pelanggan Nasional PLN Padangsidimpuan Sapa Pelanggan
Petugas tersebut saat itu mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan pemasangan kabel dan meteran listrik karena mereka tidak pandai memanjat tiang listrik yang berada di seberang jalan yang berhadapan persis dengan rumah yang dimohonkan untuk pemasangan baru.
Selain itu, kata Budianto petugas juga menyebutkan kabel yang tersedia hanya sapanjang 8 (delapan) meter sehingga tidak memungkinkan pengambilan sumber arus listrik langsung dari tiang yang jaraknya sekira kurang dari 15 meter dari rumahnya.
“Petugas itu hanya menitipkan meteran dan kabel itu kepada ibu kami. Katanya, esok harinya akan datang lagi untuk memasang kabel tersebut,” ucapnya Sabtu (14/2/20.
Budianto menambahkan, petugas itu tetap bersikeras mengatakan jika pengambilan sumber arusnya tidak bisa langsung dari tiang tetapi dari kabel yang ada di atas atap rumah di sebelahnya.
Petugas itu mengatakan, jika tetap minta pemasangan dari tiang, maka Budianto harus menyediakan sendiri kabelnya atau menambah biaya kabel kekurangannya.
Baca Juga : PLN UP3 Medan Tingkatkan Keandalan dan Jaga Estetika Kota
Diduga karena Budianto tetap minta agar pengambilan arus dari tiang dan dirinya tidak memberikan sinyal bersedia membeli kekurangan kabel, petugas tersebut hingga hari ini (Senin, 16/02/20) tak kunjung melakukan penyambungan.
“Dia (petugas) cuma janji janji aja, katanya mau datang tapi tak juga datang,” ucapnya.
Merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik, Budianto dibantu Abangnya melaporkan persoalan tersebut ke PLN melalui layanan telepon 123.
Meski petugas di seberang telepon sudah mencatat keluhan itu dengan memberikan nomor bukti pengaduan, namun hingga dua atau tiga hari paska pengaduan itu, penyambungan arus listrik ke rumahnya tak kunjung terealisasi.
Selanjutnya melalui nomor layanan yang sama, Budianto dibantu Abang nya menanyakan perkembangan pengaduannya. Namun petugas hanya mengatakan akan meneruskan kembali pengaduan itu ke unit layanan PLN setempat.
Setelah beberapa hari kemudian juga belum ada realisasi penyambungan, Budianto kembali menanyakan tindaklanjut pengaduannya.
Petugas layanan 123 menanyakan kepadanya apakah belum ada petugas yang menghubungi. Budianto melalui Abangnya mengatakan hingga hari itu (Sabtu, 14/2/20) sore belum ada pihak PLN yang menghubungi pihaknya.
Lagi lagi petugas layanan 123 itu memberikan nomor bukti baru pengaduan, sembari mengatakan akan meneruskan keluhan itu ke unit layanan setempat.
Setelah laporan ketiga itu, barulah salah seorang petugas yang mengaku sebagai koordinator layanan untuk wilayah Medan Denai, pada malam di hari yang sama menghubungi calon pelanggan tersebut.
Melalui telepon, pria yang mengaku bernama Rudi Siregar itu meminta nama dan nomor handphone petugas yang enggan melakukan penyambungan.
“Ini tidak boleh ada petugas yang begini cara kerjanya, Pak. Semua petugas kami sudah terlatih untuk memanjat tiang listrik,” ucapnya.
Ia juga memastikan pada esok harinya (Minggu, 16/2) petugas PLN akan segera melakukan penyambungan arus listrik tersebut dari tiang. Dia juga mengaku sudah memarahi petugasnya yang dianggap memiliki kinerja buruk.
Namun ternyata hingga Minggu sore, seperti yang dijanjikan, proses penyambungan tak kunjung dilakukan. Saat, dikonfirmasi kepada Rudi, melalui pesan singkat dia mengatakan mungkin besok (hari Senin).
Pelanggan tadi masih tetap menunggu pemasangan arus listrik itu, namun hingga Senin sore sekira pukul 16.30 belum juga ada pemasangan arus listrik tersebut. (masrin)