mimbarumum.co.id – Wacana pembentukan Panita Khusus (Pansus) Lampu ‘Pocong’ yang diwacanakan Fraksi PKS DPRD Medan sepertinya akan segera terwujud. Hal itu dibuktikan dengan pernyataan Ketua Fraksi PAN DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution dan Ketua Fraksi HPP (Hanura, PSI dan PPP) Hendra DS, di sela-sela kegiatan rapat kerja anggota DPRD Medan di The Hill Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Senin (17/7) .
Bendahara Fraksi PKS DPRD Medan, Rudiawan Sitorus, mengatakan pansus lampu ‘pocong’ dibentuk guna meminta penjelasan kenapa pembangunannya diputuskan total lost (gagal) dan pengembalian uang Rp 21 miliar oleh pemborong ke kas daerah Pemko Medan belum tuntas.
Dikatakan, jika anggaran tersebut tidak dikembalikan maka Pansus itu suatu hal yang penting untuk dibentuk. “Salah satu tujuan Pansus adalah, jika ada sesuatu hal yang penting untuk ditelusuri. Sebagai anggota dewan yang salah satu fungsinya adalah pengawasan, saya menganggap perlu dibentuk Pansus ini dibentuk,” ungkap Rudiawan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan menambahkan, tugas Pansus nanti tidak hanya menyoroti tentang anggaran Rp21 miliar yang belum dikembalikan pemborong. Tapi secara menyeluruh terkait pengerjaannya sampai dikatakan proyek gagal dan proses pengembalian uang kerugian negara oleh pemborong, berikut kinerja Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) sebagai pengguna anggaran pembangunan lampu pocong selanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, setiap kegiatan reses maupun Sosialisasi Perda (Sosper) yang dilaksanakan anggota dewan, masih banyak pengaduan masyarakat terkait Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang tidak berfungsi. Artinya, Kota Medan masih punya banyak masalah tentang LPJU hampir di seluruh di wilayah.
“Persoalan LPJU saja belum selesai, kini Pemko Medan diperhadapkan lagi dengan masalah lampu ‘pocong’ yang pembangunannya menggunakan anggaran tidak sedikit yakni Rp 27,5 miliar. Jika saja anggaran lampu ‘pocong’ tersebut digunakan untuk memberesi LPJU yang ada sekarang, tentu tidak ada lagi jalanan di Kota Medan yang gelap gulita. Karena sekarang ini masih banyak ruas jalan belum memiliki LPJU dan ada lampunya padam karena rusak,” pungkasnya.
Reporter : Jafar Sidik