mimbarumum.co.id – Bencana banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sayurmatinggi dan Batang Angkola, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (23/11/2024)
Sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat bencana itu, dua warga dinyatakan meninggal dunia dan merusak puluhan rumah.
Masing-masing desa yang terdampak banjir ini, di antaranya di Desa Sipange Siunjam Kecamatan Sayur tinggi, serta Desa Hurase dan Huta Padang di Kecamatan Batang Angkola. Meski berbeda kecamatan, ketiga desa ini bertetangga.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.00, dini hari. Saat itu, kondisi cuaca dalam keadaan hujan ringan, tidak begitu deras. Dan masyarakat sedang beristirahat,” kata Kepala Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi M. Yusuf.
Yusuf menjelaskan, akibat kejadian itu, beberapa warganya sempat dinyatakan hilang dan segera dilakukan pencarian. Dua orang di antara warganya dinyatakan meninggal dunia, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
“Dua orang warga saya meninggal dunia, atas nama Parlaungan Pulungan (70) dan Dirman Nainggolan (55). Puluhan orang luka berat dan ringan, dan sedang dirawat di rumah sakit dan puskesmas, serta di rumah-rumah warga,” ujarnya dalam sambungan telefon.
Banjir bandang ini datang secara tiba-tiba, saat intensitas hujan tinggi dan warga sedang beristirahat di rumah masing-masing. Membawa material lumpur, batu dan dan kayu.
“Desa lainnya seperti Hutapadang, Hurase, dan Sori Madingin PP, juga ikut terdampak,” imbuhnya.
Yusuf belum dapat memastikan jumlah pasti rumah, bangunan dan korban jiwa akibat kejadian itu. Sampai saat berita ini disusun, sejumlah warga dibantu BPBD, TNI-Polri masih melakukan evakuasi dan pembersihan material sisa banjir.
“Tapi, untuk Desa Sipange Siunjam, lima rumah hanyut terbawa banjir, dan satu komplek bangunan sekolah dasar rusak parah,” tutupnya.
Reporter : Rizal Oloan Nasution