mimbarumum.co.id – Persiraja Banda Aceh belum pasti akan mengikuti kompetisi Liga 2 2022-2023. Malahan klub tersebut rencananya akan dijual.
Persiraja baru saja terdegradasi dari Liga 1 2021-2022. Tim berjuluk Laskar Rencong itu tampil buruk sepanjang musim. Mereka hanya mampu memetik dua kemenangan dari 34 penampilan di Liga 1 musim lalu.
Klub tersebut hanya mampu mengoleksi 13 poin saja sepanjang musim bergulir. Mereka pun menempati posisi buncit alias ke-18 klasemen akhir Liga 1. Hasil negatif itu membuat mereka harus turun kasta ke Liga 2 musim ini.
Namun demikian, Persiraja Banda Aceh ternyata belum pasti akan berlaga di Liga 2 2022-2023. Mereka tengah berada dalam situasi sulit. Hingga saat ini, klub tersebut belum memiliki pelatih dan pemain.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam. Dia bahkan mempersilakan jika ada pihak yang ingin mengambil alih klub. Adapun Persiraja belum pasti berkompetisi musim ini karena belum adanya dukungan dana untuk operasional klub.
“Ada beberapa pemain yang kita kontrak dua tahun dari Liga 1 sudah kita lepas. Kami persilakan mereka mencari klub lain demi masa depan pemain ini juga,” ujarnya pada Kamis (28/7/22).
Lalu, dia menambahkan jika tidak ada yang mau mengakuisisi klub, Persiraja mengharapkan dukungan sejumlah pihak di Aceh agar klub dapat mendapatkan sponsor guna mengarungi kompetisi musim ini. Jika klub tidak berlaga di Liga 2 musim ini, Persiraja akan terdegradasi ke Liga 3 musim depan.
Kick off Liga 2 sendiri rencananya akan dilakukan pada Agustus atau September 2022. Dengan kata lain, Persiraja hanya punya waktu yang begitu singkat untuk membenahi seluruh persoalan di klub kebanggan Aceh ini.
Reporter : Zaim Dzaky
