Ternyata Benar Bupati Madina Minta Berhenti

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Jagad Media Sosial (Medsos)  Khususnya WhatsApp Group (WAG) di Sumatra Utara Sejak Minggu, (21/4/19) Pagi “Banjir” Sebuah Postingan Berupa Surat Pengunduran Diri Bupati Madina.

Surat berkop Bupati Mandailing Natal bertanggal 18 April 2019 itu menyebutkan tentang permohonan pengunduran diri Drs.  H.  Dahlan Hasan Nasution dari jabatannya sebagai Bupati.

Dalam Surat tersebut disebutkan,  alasan pengunduran dirinya itu karena ketidakmampuanya mengubah pola pikir masyarakat dalam mendukung pembangunan.

Pada bagian awal surat berstempel basah itu,  Dahlan juga melaporkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang lancar.  Namun,  katanya hasilnya mengecewakan atau belum sesuai harapan.  Di dalam surat itu tidak dijelaskan perihal hasil yang mengecewakan itu.

- Advertisement -

Namun beredar informasi bahwa di kabupaten itu paslon petahana diperkirakan kalah dalam perolehan suara dibanding penantangnya,  Prabowo-Sandi.

Gubernur Sumatra Utara, H Edy Rahmayadi ketika dikonfirmasi melalui Kepala Biro Humas Setdaprovsu Ilyas Sitorus perihal rumor pengunduran diri Bupati Madina, mengemukakan bahwa pemerintah provinsi belum  menerima informasi permohonan pengunduran diri dari Bupati Madina.

“Menurut Otda, Pak Gub secara resmi belum ada menerima surat ini. Namun Bapak Wagubsu dan Ibu Sekda ada mendengarnya tetapi juga bukan secara resmi,” kata Ilyas Sitorus di sela-sela Peringatan Hari Kartini di Hotel Emerald Medan, Minggu (21/4/19) siang.

Sementara itu,  Kabid Pengelola Informasi dan Komunikasi Publik Kabupaten Madina,  Wildan mengaku belum pernah melihat surat tersebut secara langsung’. Ia juga baru menyaksikan surat bersifat rahasia itu di media sosial.

Dia menduga surat yang sudah menyebar luas di media sosial itu,  jika dilihat dari bentuk tanda tangan Bupati dan stempelnya,  sekilas seperti asli atau tanpa editan.

Wildan menyayangkan,  jika surat yang ditujukan kepada Presiden RI d.p. Mentor Dalam Negeri dengan tembusan ke Menko Perekonomian itu benar,  mengapa justru copy-annya  beredar luas padahal surat itu terkategori rahasia.

Terkait surat itu menurutnya itu bukan editan, karena dilihat dari tanda tangan dan stempel nya asli. Dikatakan juga dia belum pernah melihat surat itu secara langsung, dia juga mengetahui surat itu dari medsos atau WA.

Secara terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Madina, Muktar Afandi Lubis yang dihubungi wartawan  melalui selulernya, Minggu (21/4/2019) membenarkan perihal surat pengunduran diri tersebut.  (zal/zul)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Pilihan

PTPN IV Regional 1 Kolaborasi dengan Bumantara Team Bersihkan Sungai Babura

mimbarumum.co.id - PTPN IV Regional 1 bersama Yayasan Bumantara Bestari Indonesia melaksanakan aksi bersih-bersih aliran Sungai Babura yang berlokasi...