mimbarumum.co.id – Walaupun sudah dinyatakan lulus seleksi, 222 CPNS di Kabupaten Samosir belum diangkat.
Kondisi ini menimbulkan berbagai persepsi di tengah masyarakat, untuk menanggapi hal itu secara objektif, Wakil Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon memberikan penjelasan terperinci.
“CPNS 2022 yang sudah dinyatakan lulus, tidak perlu khawatir, legislatif bersama eksekutif sedang melakukan pembahasan dan sedang berproses,” ujarnya kepada mimbarumum.co.id, Kamis (21/7/2022) di Pangururan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu secara rinci membeberkan, beberapa hal yang perlu dipahami semua pihak.
“Yang pertama harus dipahami, bahwa penggajian CPNS 2022 sudah dianggarkan 6 bulan di APBD tahunini,” imbuh dia.
Menurutnya, sejak Juli 2022 sudah ada alokasi anggaran untuk gaji CPNS termasuk P3K. “Ini kita jelaskan untuk meluruskan informasi di masyarakat,” kata Nasip lagi.
Ia menambahkan, bahwa DPRD sudah berkoordinasi dengan pihak terkait menyangkut estimasi anggaran dana bagihasil provinsi. “Karena regulasinya menyangkut keuangan daerah, kita sudah koordinasi dengan Biro Keuangan Provinsi,” pungkasnya.
Dia menjelaskan, pada pembahasan APBD 2022 tahun lalu, estimasi Dana Alokasi Umum diperkirakan akan sinkron untuk belanja daerah.
“Ternyata ada beberapa estimasi yang diluar dugaan, misalnya pengalokasian dana Covid-19 untuk vaksin ketiga (boster),” ujarnya Nasip yang menjadi Ketua Badan Anggaran DPRD ketika itu.
Selain itu, dikatakannya, ada beberapa program lain yang tentunya mempengaruhi postur APBD Samosir tahun 2022.
“Misalnya, target pendapatan bagi hasil provinsi yang di estimasi sebesar Rp. 37 miliar, hanya teralokasi Rp. 26 miliar,” jelas legisatif itu.
Dikatakan juga, bahwa silva berjalan juga mengalami defisit Rp. 1 miliar. “Kedua estimasi ini saja sudah membebani APBD dengan defisit Rp. 27 miliar, belum lagi kunjungan kunjungan nasional,” tukas Nasip.
Dia mengungkapkan, akibat dari sistem keuangan itu tentu berpengaruh terhadap pengangkatan CPNS 2022. “Karena menyangkut gaji yang harus tertera pada penganggaran,” terangnya.
Maka dengan tegas dia mengimbau, agar para CPNS tidak perlu khawatir. “Secepatnya pasti dilantik, kita sedang fokus bersama eksekutif dalam pembahasan pertangungjawaban APBD,” sebutnya serius.
Ia juga menegaskan, DPRD akan tetap berkomitmen melakukan upaya mendesak Pemkab Samosir untuk secepatnya mengangkat CPNS 2022 yang telah dinyatakan lulus.
Reporter: Robin Nainggolan