Tembok Sekolah Jadi Penyebab Banjir

Berita Terkait

Medan, (Mimbar) – Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Medan. Tidak berfungsinya drainase menjadi penyebab utama banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Medan Johor.

Pembangunan tembok di sekitar drainase oleh pengelola sekolah As Syafiiyah diduga kuat menjadi penyebab tidak berfungsinya drainase tersebut sehingga kawasan Jalan Karya Tani terendam banjir. Aktifitas warga pun menjadi lumpuh.

Walikota Medan, Drs. HT. Dzulmi Eldin S., MSi., meninjau titik-titik banjir itu, Senin (6/3). Ia didampingi Kadis Pekerjaan Umum, Ir Khairul Syahnan dan Camat Medan Johor Khoiruddin Rangkuti.

Wali Kota memeriksa parit di samping Sekolah As Syafiiyah kemudian memerintahkan membongkar tembok yang berada di atas parit tersebut. Sesaat kemudian, air mulai mengalir dengan lancar.

Wali Kota menginstruksi Camat agar tetap melakukan pengawasan sehingga tidak ada lagi bangunan di atas parit yang dapat menyebabkan menyumbat aliran air.

“Jangan setelah masalah besar baru sibuk. Kita harus bisa medeteksi masalah secara dini,” tegas Wali Kota sembari memerintahkan Camat segera berkoordinasi dengan SKPD terkait.

Selanjutnya Wali Kota meninjau titik banjir di kawasan Jalan Karya Kasih. Mengatasi banjir di kawasan ini, Eldin memerintahkan Kadis PU segera menormalisasi parit di sekitar jalan tersebut.

Selain itu, tekan Eldin, Dinas PU juga harus melanjutkan aliran air dari Jalan Karya Kasih menuju Jalan Metereologi.

Sebelumnya, warga di Jalan Karya Tani, mendatangi pihak Sekolah As Syafiiyah menuntut agar tembok yang menyumbat aliran air itu dibongkar. Dalam aksinya, warga sempat memblokir jalan dengan meletakan bongkahan batu di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Mereka juga membawa poster yang berisi tuntutan pembongkaran tembok yang dituding sebagai penyebab banjir tersebut. Menurut warga, sebelum ada tembok itu, tidak pernah terjadi banjir di kawasan tersebut, walaupun curah hujan cukup tinggi. Namun sejak ditembok, setiap hujan turun dengan deras, air menggenang, hingga memasuki belasan rumah warga.

Mengetahui demo warga, Camat Medan Johor Khoiruddin Rangkuti dan Lurah Pangkalan Masyhur Minwal Lubis datang ke lokasi. Setelah menenangkan warga, mereka lalu menemui pihak sekolah untuk melakukan mediasi. Akhirnya, setelah berunding dengan kekeluargaan, pihak sekolah menyetujui pembongkaran tembok yang menyumbat aliran air di Jalan Karya Tani tersebut. (ASW)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Perkuat Pasar di Medan, Indomobil Luncurkan Merk Jeep dan Citroën

mimbarumum.co.id - PT Indomobil National Distributor selaku Agen Pemegang Merek (APM) untuk Citroën dan Jeep di Indonesia, kini memperkenalkan...