Teka Teki Tewasnya Dua Sejoli Itu Terungkap

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Teka teki tentang tewasnya sepasang pria dan wanita yang tewas mengenaskan dengan kondisi kepala keduanya tertembus peluru tajam di dalam kamar No.12 Hotel Central, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan terungkap.

“Hasil penyelidikan, kasus ini bermotif asmara. Korban pria yang bernama Hasyim Prasetyo (33) diduga terlebih dahulu membunuh kekasihnya Depi Istiana (23) sebelum akhirnya bunuh diri, kata Kepala Kepolisian Resort (Polres) Asahan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Faisal F Napitupulu, Senin (7/1/19) dalam keterangan persnya.

Kesimpulan itu, katanya berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) keterangan sejumlah saksi serta alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Tentang motif asmara terungkap berdasarkan hasil pembicaraan pesan singkat Whatsapp antara Hasyim dan Depi. Dalam pembicaraan diaplikasi pesan singkat tersebut terlihat rasa kekecewaan Hasyim yang

- Advertisement -

batal bertunangan dengan Depi. Sebelumnya pasangan ini sudah sempat bertunangan namun dibatalkan oleh pihak perempuan.

“Korban Hasyim yang diduga sakit hati kemudian mengajak Depi untuk menginap di Hotel pada Minggu (6/1/2019) siang. Ada kemungkinan Hasyim sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa Depi dan kemudian bunuh diri,” papar Kapolres.

Perencanaan tersebut dikuatkan dengan adanya temuan sebilah senjata tajam jenis clurit di dalam tas milik Hasyim. Clurit tersebut diduga dipersiapkan oleh Hasyim jika dirinya gagal membunuh dengan senjata api.

Kata Faisal, barang bukti yang disita antara lain 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 2 butir proyektil, 2 unit handphone, tas sandang warna cream kehijauan, 1 bilah clurit, 2 unit sepeda motor, serta pakaian dan barang-barang lain milik kedua korban.

AKBP Faisal F Napitupulu menjelaskan juga tentang senjata yang digunakan Hasyim untuk menembak Depi dan dirinya sendiri yakni senjata api laras pendek rakitan, menggunakan peluru 5,56 milimeter.

Depi Istiana ditembak dari jarak dekat di bagian belakang kepalanya hingga menembus ke pelipis mata sebelah kiri. Kemudian Hasyim menembak kepalanya sendiri di bagian tulang alis depan hingga tewas.

“Tidak ada pihak lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Kasus pembunuhan ini sudah selesai. Namun kami akan terus berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Sumut untuk menyelidiki terkait kepemilikan senjata api itu,” pungkasnya.

Sebelumnya pasangan kekasih ini ditemukan tewas dalam kamar Hotel Central Jalan Sei Gambus Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Senin (7/1/2019). Keduanya tewas bersimbah darah dalam posisi tanpa busana. Berdasarkan keterangan karyawan hotel, keduanya check in di Kamar C12 Hotel Central pada Minggu (6/1/2019) siang.

Penemuan mayat kedua korban di dalam kamar terungkap saat karyawan hotel datang dan menggedor kamar C12 hendak menanyakan apakah keduanya masih melanjutkan sewa kamar atau tidak, namun tidak ada jawaban. Pihak hotel kemudian membuka pintu dengan kunci cadangan dan melihat keduanya sudah tewas dalam keadaan tanpa busana dan bersimbah darah.(sin)

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Biadab, Pemuda Jalan Rahmadsyah Medan Aniaya Balita Hingga Tewas

mimbarumum.co.id - Seorang pemuda berinisial ZI (38), warga Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Area, ini benar-benar sadis. Betapa tidak, pelaku...