mimbarumum.co.id – Buntut tewasnya siswa SMK Negeri 9 Medan akibat tawuran menambah kisah pedih dunia pendidikan karena kejadian mengenaskan itu terjadi di Hari Guru Nasional (HGN) Ke 77 Tahun 2022.Â
Karenanya, kejadian yang sama hendaknya tidak terulang kembali dan kepala daerah, stakeholder pendidikan, sekolah dan guru tetap meningkatkan kewaspadaannya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdiksu) Dr Asren Nasution meminta semua elemen harus saling bahu-membahu untuk mencegah hal- hal yang merusak karakter anak bangsa.
“Pada jam sekolah guru dan kepala sekolah serta perangkat sekolah wajib tegakkan disiplin internal sekolah. Diluar jam sekolah selain peran orang tua dan keluarga lingkungan sosial juga hendaknya turut aktif menciptakan kondisi positif bagi generasi muda di lingkungannya,” katanya.
Selain itu tambah mantan Kepala BPSDM Provsu ini, aparatur baik ASN maupun non ASN TNI POLRI secara bersama sama masif memberikan pembinaan pengawasan untuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu keamanan, kenyamanan serta keselamatan sesama anak bangsa.
Ia mengungkapkan keprihatinannya dengan aksi tawuran pelajar yang terjadi, Jumat (25/11/2022) yang mengakibatkan salah seorang pelajar meninggal dunia.
“Sebagai pribadi maupun dinas tentu saya prihatin, kecewa dan menyesalkan. Disaat semua pihak sedang bangkitkan spirit profil pelajar Pancasila dengan membudayakan aktivitas yang positif ternyata masih kita dapatkan prilaku brutal yg dilakukan oknum siswa” ungkapnya kecewa.
Dia sudah perintahkan Kepala Bidang SMK, Kepala Cabang Dinas dan Kepala Sekolah untuk segera melakukan evaluasi kajian yg serius atas peristiwa ini. “Kita rumuskan langkah-langkah aplikatif untuk mencegah gaya hidup preman barbar di kalangan pelajar,” terangnya.
Terkait kasus ini, Disdiksu akan mendata nama dan asal sekolah untuk didalami. “Jika memang melanggar aturan dilakukan tindakan. Kita akan koordinasi dengan aparat keamanan, mempedomani aturan, mengumpulkan data dulu, dianalisa baru ada tindakan, semua berproses, semua ada aturan. Jika melanggar aturan tentu kena sanksi, tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Farid, siswa SMKN 9 Medan, tewas akibat luka tusukan senjata tajam mengenai paha kiri oleh sekelompok pelajar di SPBU di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (25/11/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Diduga akibat kehabisan darah, korban pun meregang nyawa mengenakan seragam pramuka di areal SPBU.
Reporter : M Nasir