mimbarimumum.co.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapanuli Selatan memgaku kekurangan pasokan darah selama masa pandemi.
Ketua PMI Kabupaten Tapanuli Selatan Sarjan melalui Kepala Markas PMI Abubakrin menyebutkan wilayah Tapsel dan Kota Padang Sidempuan sangat membutuhkan darah tersebut untuk memenuhi permintaan.
“Kenapa kita membutuhkan dan pendonor darah nya jika ada yang mau cuci darah di rumah sakit. PMI Kabupaten Tapanuli Selatan bisa membantu dan siap menolong,”ujarnya kepada mimbarumum.co.id, Rabu (10/3/2021).
Dimasa pandemi, katanya sedikit orang yang berkenan mendonorkan darahnya. Dalam satu atau dua bulan hanya bisa terkumpul darah sebanyak sekitar 100 atau 125 kantong.
Abubakrin mensinyalir rendahnya minat pendonor kemungkinan karena khawatir terhadap penyebaran virus COVID-19.
PMI, katanya mendorong masyarat agar mendonorkan darahnya demi kemanusiaan. “Asalkan si pendonor sehat tidak ada kecanduan narkoba dan minuman miras,” ucapnya.
Lebihlanjut Abubakrin memaparkan tentang jumlah darah yang berhasil dihimpun dari pendonor. Pada tahun 2020, jumlahnya sebanyak 1.600 kantong.
“Tahun 2021 ini, kita masih mendatanya,” ucapnya.
Reporter : Rizal Nasution
Editor : masrin