Tantangan Selalu Baru

0
290

Oleh : Rizanul Arifin
Keknya awak agak sulit tidor laaa tadi malam. Bagai lagu Sugalinya Iwan Fals, dar der dor sepanjang malam. Memang bukan senapan pembasmi Gali di zaman old yang dar der dor, tapi petasan bertalu-talu.

Entah laaa, sama awak tak laaa paham kaleee gunanya petasan itu, terlebih saat kesulitan kian kuat awak rasakan. Walau kata penggemarnya, sebagai kemeriahan menyambut hari baru dan tahu baru.

Ahh, sama awak setiap hari baru sama saja nyaa artinya, berjuang dan bertahan hidop dan menghadapi tantangan baru. Setiap hari, meriah nyaa sama awak, karena tantangannya berbeda pada setiap pergantiannya.

Tapi tak awak pungkiri, memang ada hal yang sangat spesial awak rasakan sejak pagi ini, bahkan sejak dinihari tadi.

Tabungan sisa dana pesangon awak, sudah dapat awak pastikan akan terkuras habis lebih cepat dari perhitungan awak sejak di PHK sembilan bulan lalu (bukan curhat laaa ini, tapi coba ngukur fakta nya).

Mulai awal pergantian tahun, sejak tengah malam tadi, beberapa faktor dalam kehidupan sehari-hari awak akan membengkak hebat, sementara sumber pemasukannya belum ada yang bisa terlihat, apalagi pasti.

Sekarang dalam kesempoyongan, awak tetap coba bertahan dan berupaya tetap bisa berdiri dan bertahan untuk tak tumbang dan terus berjalan dalam kemaslahatan dan martabat yang baek dan benar.

Awak berusaha untuk tetap bisa bergerak bangkit dengan berdiri di atas kaki sendiri, alias Berdikari, bukan bergantung apalagi tergantung. Itu mantap dan #LebihManusiawi ketimbang beretorika dan umbar janji sama keluarga sendiri. Setiap hari berganti selalu ada tantangan. Cocok klen rasa?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini