mimbarumum.co.id – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom membuktikan komitmennya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat di sektor pertanian.
Bersama petani di Desa Sitoluhuta, Kecamatan Pangururan, ia berbaur langsung dan menanam bawang. “Ini bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Samosir terhadap petani,” kata Vandiko kepada mimbarumum.co.id, Jumat (26/7/2025) di Pangururan.
Menurutnya, dengan ketersediaan sumber dan pendampingan tenaga penyuluh pertanian, diharapkan hasil yang optimal.
Dijelaskan Vandiko, bantuan bibit bawang yang ditanam sebanyak 500 kilogram bersumber dari APBD. “Bawang merah varietas tajuk, petani di Koptan Dosniroha harus bergotong royong,” ujarnya mengedukasi.
Ia menerangkan, berdasarkan hasil analisis pertanian bibit bawang merah 500 kilogram yang ditanam di lahan seluas 15 rante, bisa menghasilkan 5 ton. “Untuk menopang panen yang optimal, Pemkab Samosir juga menyediakan pupuk organik,” imbuhnya.
Selanjutnya, Bupati Vandiko Timotius Gultom mengaku merasakan kebahagiaan tersendiri, ketika bisa menanam bawang bersama masyarakat.
“Saya sangat bahagia, bisa menanam bawang, duduk dan bersenda gurau dengan warga Sitoluhuta,” ungkapnya.
Kemudian, Bupati milenial itu menganjurkan petani di Koptan Dosniroha untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah melalui pendampingan dan penyuluh pertanian.
“Kita harus bersinergi satu sama lain, untuk melaksanakan program pemerintah demi kemakmuran masyarakat Samosir,” bebernya lagi.
Tak kalah pentingnya, Vandiko menyampaikan pesan agar petani tidak membakar lahan. “Seusai panen, jangan ada pembakaran di lahan pertanian, untuk menjaga trend positif Samosir sebagai kawasan pariwisata favorit,” pungkas dia.
Kepala Desa Sitoluhuta, Idris Sitanggang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Bupati Samosir di tengah warganya, melakukan penanaman bawang merah.
“Terimakasih atas edukasi dan bantuan yang diberikan, kami mengharapkan lebih banyak lagi perhatian, untuk kesejahteraan petani,” kata Kades.
Selanjutnya, Idris Sitanggang menyebutkan sudah melakukan program menopang sektor pertanian di desanya melalui anggaran desa.
“Sudah terpasang pipa pada 3 titik lahan, selanjutnya akan memanfaatkan air dari Danau Toba mengairi lahan pertanian,” jelasnya.
Secara khusus, Kades Idris meminta perhatian Bupati Samosir untuk melanjutkan pembangunan kantor desa.
Reporter : Robin Nainggolan