Rabu, Juli 3, 2024

Takut Sih..Tapi Enggak Boleh Terlalu Lebay 

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Ada sebagian warga yang menganggap Covid-19 bukanlah virus yang ditakuti. Ada pula warga yang takut akan terjangkitnya virus ini.

Nah menurut dr. Rihana Lubis, M.Ked (ORL-HNS) Sp.T.H.T.KL boleh-boleh saja Covid-19 ini ditakuti tapi ketakutan itu jangan berlebihan. Jangan terlalu lebay.

“Yang terpenting tetap mematuhi protokol kesehatan. Lakukan 3M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dan pasti tetap berdoa minta perlindungan sama yang Kuasa dan menjalankan pola hidup sehat,” ujar Rihana pada kru mimbarumum, Kamis (5/11/2020).

Saat ini dia juga bekerja di sejumlah rumah sakit di Medan yakni RS Methodist Thamrin, RS Sufina Azis dan Klinik Pratama milik Pelindo. Tentunya banyak bertemu dengan pasien. Apalagi di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga : Medan Utara Kategori Penyebaran Covid-19 Rendah

“Sejauh ini memang belum ada pasien yang nakal yang melanggar protokol kesehatan. Pasien diwajibkan cek suhu tubuh, cuci tangan dan pakai masker. Itu wajib. Kalau tidak ya pasti enggak dilayani,” tutur Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini.

Sambung dokter muda ini lagi, protokol kesehatan juga diterapkannya di rumah bersama keluarga. Tidak tahu kapan pandemi ini berakhir.

“Prokes juga wajib dilakukan saat usai beraktivitas diluar. Yang saya lakukan saat pulang ke rumah langsung mandi, keramas, baju direndam baru deh bertemu dengan keluarga. Hal ini penting dilakukan apalagi dalam keluarga,” urai Hana sapaan akrabnya.

Nah disinggung soal vaksin, ia mengatakan hingga saat ini uji kelayakan vaksin belum jelas.

Bahkan sebagian masyarakat menyatakan kebersediannya untuk di vaksin dan ada juga masih menyatakan keraguan. Rihana sendiri mengaku masih was-was akan kelayakan uji klinis vaksin Covid-19.

“Jangankan masyarakat awam, kami saja (tenaga medis) masih takut untuk di vaksin. Karena apa. Karena uji kelayakannya belum jelas. Nah pemerintah harus bisa menyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini digunakan tanpa efek samping apa pun,” tuturnya.

Sebagai tenaga medis, dia sangat berharap seluruh warga di Indonesia khususnya di Medan bersama-sama ubah perilaku sehat.

“Wabah bisa berakhir dimulai dari kita sendiri. Pencegahan mulai dari diri sendiri. Pola hidup bersih, hidup sehat, tingkatkan imunitas dan ingat 3M. Semoga pandemi ini segera berakhir,” tutup dr Rihana.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

WD III FIS UINSU Akrab Dipanggil Komandan

mimbarumum.co.id - Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatra Utara M Yose Rizal Saragih, S.Ag,. M.Ikom tidak hanya...

Baca Artikel lainya