Tapsel, (Mimbar) – Belasan hektara lahan pertanian di Kabupaten Tapanuli Selatan terancam gagal panen. Sebuah tanggul penahan air Sungai Batang di Kelurahan Napa Kecamatan Angkola Selatan, Rabu (4/1) jebol diterjang hujan deras selama tiga hari.
“Sudah sepekan ini, air tak mengaliri persawahan warga karena tanggul ini jebol. Karena itulah kami sangat khawatir bila kondisi ini terus berlangsung lama, kami akan gagal panen,” kata Mimin, petani di desa itu.
Dia mengatakan, setidaknya ada belasan hektar persawahan di Kelurahan Napa dan Desa Pintu Padang yang selama ini dalam mendapatkan asupan air hanya bergantung pada tanggul tersebut.
Warga sekitar, katanya, sudah berupaya bergotong royong memperbaiki tanggul dengan cara memasang kembali dinding tanggul yang jebol dengan cara seadanya, namun hal itu tidak
bertahan lama karena arus air di lokasi itu sangat deras.
Kadis Pertanian Tapsel, Bismark M Siregar berjanji pihaknya akan meninjau langsung lokasi tanggul jebol yang telah mengakibatkan areal persawahan warga tidak tersaluri air.
“Pemerintah saat ini sedang giat-giatnya memperkuat ketahanan pangan di Tapsel, karena itu kita berupaya agar segera diperbaiki dan masyarakat diminta untuk bersabar karena ini bencana alam, ada mekanismenya,” ucap pejabat itu. (B 65)