Sumut Jajaki Kerjasama Pengelolaan Sampah

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.idPemerintah provinsi Sumatera Utara menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Denmark dalam hal pengelolaan sampah. 

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah menyamoaikan perihal itu usai bertemu dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan ASEAN Lars Bo Larsen, Rabu (17/3/21), di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud, Medan.

“Kita tahu Denmark memiliki perhatian lebih terhadap lingkungan, mereka menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan, mengelola sampah menjadi energi dan lain sebagainya,” ucap Wagubsu.

Dia mengatakan karena pertimbangan tersebutlah maka Pemprov Sumut tertarik untuk bekerja sama.

- Advertisement -

Selain pada sektor itu, Wagub yang akrab disapa Ijeck itu juga memaparkan tentang peluang kerjasama di bidang lainnya, yakni kerja sama di bidang energi dan pariwisata. Menurutnya, ketiga bidang ini merupakan poin penting untuk kemajuan Sumut ke depan.

Baca Juga :

Musa Rajekshah optimis Denmark tertarik untuk menjalin kerja sama karena Sumut memiliki potensi yang luar biasa, antara lain sumber daya alam yang melimpah.

“Dengan datangnya Mr Lars Bo Larsen saja kita tentu sudah sangat senang, apalagi kita membahas peluang kerja sama,” ucap Wagub.

Musa Rajekshah mengakui hal itu itu masih pada tahap diskusi awal, namun ia optimis Denmark tertarik untuk melakukan kerja sama karena Sumut memiliki potensi yang luar biasa.

Begitu juga soal pariwisata, kita tentu berharap banyak investor dari Denmark yang masuk ke Sumut,” kata Musa Rajekshah.

Indodepp

Indonesia sendiri memiliki kerja sama di bidang energi dengan Denmark yaitu Indonesia Denmark Energy Partnership Programme (INDODEPP), kebijakan iklim dan energi lainnya yang disepakati di akhir tahun 2020.

Ini menjadi jalan bagi Denmark untuk berinvestasi di Sumut terutama pada bidang energi baru terbarukan.

Denmark sendiri terkenal dengan energi baru terbarukan (EBT), target mereka di tahun 2030 penggunaan EBT di Denmark mencapai 100%. Selain ramah lingkungan, EBT juga dianggap sebagai energi yang produksinya lebih murah.

“Ya ini tentu ini berkaitan dengan INDODEPP, kami ingin melihat langsung bagaimana peluang kerja sama Denmark dengan Sumut terkait energi. Kita tahu saat ini kita membutuhkan energi yang ramah lingkungan dan juga lebih murah karena itu kami memiliki keinginan untuk bekerja sama dengan Sumut,” kata Lars Bo Larsen.

Danau Toba

Pada sektor pariwisata, Danau Toba menjadi prioritas kerja sama Sumut dan Indonesia, walau begitu Lars Bo Larsen mengatakan akan melihat potensi-potensi lainnya.

“Besok saya akan langsung ke Danau Toba, melihat langsung danau yang luar biasa ini kemudian melihat peluang kerja sama kami dengan Sumut,” katanya.

Hadir pada pertemuan ini Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Sumut Effendy Pohan, Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis dan Kepala Biro Otda Basarin Yunus Tanjung.

Dari Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia hadir Konsul Jenderal Denmark di Medan Chaidir Kesuma, dan Vice Honorary Konjen di Medan Hendra Kusuma.

Reporter : Masrin/ril

Editor : Masrin

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Terima Aset BMN Senilai Rp578 Miliar, Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan Bermanfaat Bagi Rakyat Sumut

mimbarumum.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menandatangani berita acara serah terima hibah Barang Milik Negara...