mimbarumum.co.id – Sugarcane, band lokal Kota Medan berdiri tahun 2017 lalu dan memiliki 3 personel.
Awalnya band ini bernama Reload yang bergenre rock. Namun seiring waktu, nama band ini diubah menjadi Sugarcane, karena ingin berganti genre menjadi pop.
Rayhan, vokalis Sugarcane mengungkapkan jika mereka ingin mengganti genre dan alasan menggunakan nama Sugarcane.
“Kami di Reload sudah 2 tahunan juga, jadi seiring waktu kami ingin berubah dan mengganti genre musik kami dari rock ke pop, terus kami gantilah nama bandnya yang agak lebih lembut, jadilah Sugarcane yang artinya tebu atau gula tebu,” ungkapnya.
Baca Juga : Coba Meniti Bersolo Karir di Medan
Ia juga mengatakan Sugarcane sekarang ini memiliki 3 single lagu yang terakhir kali di publish tahun lalu.
“Kita punya 3 single bang, pertama judulnya Undur Diri, kedua judulnya Khayal, ketiga judulnya Penghujung Hujan. Single terakhir itu kami kekuarin tahun 2019 bulan April. Lagu-lagu kami dapat didengar di youtube, spotify, soundcloud dan langit musik,” kata Rayhan.
Sugarcane sudah banyak tampil di acara musik seperti Degil Unplugged, Al Azhar Art Fest, Music On Stage Digione Maxstream, dan acara musik lainnya.
Sugarcane saat ini sedang membuat mini album yang nantinya akan dirilis tahun ini. Salah satu lagunya nanti bercerita tentang wanita yang diciptakan semesta untuk kita. (zaim)