Sudah Dua Juta Keluarga di Sumut Input SP Online

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Hingga Minggu (26/4/2020), sudah 2.075.228 keluarga yang merespon dan menginput data Sensus Penduduk (SP) Online. Kurang 1.655.254 keluarga dari estimasi jumlah kartu keluarga yang terjaring sebanyak 3.730.482 keluarga.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi menjelaskan target SP Online sejak dimulai pertengah Februari 2020 lalu, dalam mensosialisasikan SP Online, BPS sudah membentuk relawan-relawan untuk membantu dalam program pemerintah dengan #MencatatIndonesia ini.

“Target kita, hingga akhir SP Online dapat mencatat minimal 20% penduduk di Sumatera Utara. Dan yang utama, bisa mencatat warga yang sulit terjangkau. Dan kita lihat, daerah- daerah ini cukup besar yang merespon,” ucap dia.

Baca Juga : BPS Kunjungi 12 Instansi di Sumut Sosialisasikan Sensus Penduduk

- Advertisement -

Menurutnya, warga dapat mencatat datanya kapan saja selama periode pelaksanaan SP Online, yakni hingga akhir Mei 2020. Tapi, jika warga terlupa atau tidak bisa mencatatkan diri melalui SP Online, pada September 2020 nanti, rencananya akan dilakukan SP Wawancara langsung oleh petugas dengan door to door.

“Jadi warga tidak perlu khawatir, jika tidak menginput data melalui SP Online, maka petugas kami akan datang untuk mewawancara. Tapi kalau tidak mau diganggu, masih ada kesempatan hingga akhir Mei nanti untuk mencatatkan diri,” ungkapnya.

Kata Syech Suhaimi, SP perlu dilakukan untuk mengumpulkan data informasi kependudukan dan perumahan untuk menghasilkan parameter demografi dan indicator sosial lainnya. Melalui data yang terkumpul, menjadi Langkah penting perwujudan Satu Data Kependudukan Indonesia.

Berdasarkan data yang data yang dihimpun memperlihatkan warga dari Kabupaten Langkat paling banyak mengisi data dengan jumlah 201.961 orang. Kemudian diikuti oleh kota Medan sebanyak 190.133 orang.

“Untuk kota Medan, meski jumlah warga yang tercatat besar, namun jumlah keluarga yang merespon masih belum sampai 10%. Berbeda dengan kabupaten Langkat, dengan jumlah keluarga yang merespon sudah mencapai lebih dari 18%,” terangnya.

Progres harian warga mencatatkan diri pun cukup stabil. Seperti pada tanggal 25 Februari 2020 ke 26 Februari 2020, ada sebanyak 498 keluarga yang merespon, dengan jumlah 437 keluarga mengisi secara benar.

Reporter : Siti Murni
Editor : Dody Ferdy

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Napi Kendalikan 11 Kg Sabu Pakai Hp, Ombudsman Nilai Pengawasan Lapas Narkotika Langkat Belum Maksimal

mimbarumum.co.id - Narapidana (Napi) Lapas Narkotika Langkat dituntut pidana mati karena mengendalikan peredaran sabu seberat 11 kilogram sabu menggunakan...