Sudah Dipungut Biaya dari Warga, Proyek Air Minum Mangkrak di Sabulan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Proyek pembangunan air minum di Desa Sabulan, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara sampai saat belum tuntas, padahal sudah dipungut biaya dari masyarakat Rp. 118.000 per KK.

“Kami sangat bingung, sampai sekarang pembangunan air minum itu tidak rampung, padahal sudah memberikan dana swadaya,” sebut warga setempat bermarga Situmorang kepada mimbarumum.co.id, Selasa (13/9/2022) ketika ditemui di Sabulan.

Ia membeberkan, bahwa sudah menjumpai Kepala Desa meminta klarifikasi terkait pembangunan air minum yang dinilai vital untuk masyarakat.

“Tapi sampai sekarang belum kelar, jadi uang masyarakat sebesar Rp. 118. 000 per KK dimana?” ujarnya ketus.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur air minum itu merupakan proyek Pamsimas yang sangat vital, namun sangat disayangkan karena tidak berfungsi alias mangkrak.

Kepala Desa Sabulan, Polmer Sinaga, ketika dikonfirmasi wartawan terkait masalah ini mengatakan, KPM merupakan penanggungjawab kegiatan pembangunan air minum.

“KPM (Kelompok Masyarakat) merupakan penanggungjawab kegiatan itu, karena merupakan program Pamsimas,” ujarnya.

Reporter: Robin Nainggolan

 

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

mimbarumum.co.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir, Sumatera Utara sedang mengusut dan melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana bantuan...