Sudah 18 Saksi Diperiksa, Kematian Hakim Jamaluddin Masih Misteri

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sampai saat ini sudah 18 orang saksi dimintai keterangannya atas kematian hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin.

Namun, penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan belum menemui titik terang apa penyebab tewasnya Jamaluddin yang diduga kuat sengaja dibunuh dan dibuang ke areal kebun sawit di Kecamatan Kutalimbaru belum lama ini.

Begitu pun, kematian hakim Pengadilan Negeri masih terus ditelusuri oleh penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Baca Juga : Almarhum Jamaluddin Kerap Tangani Kasus Berat

“Sudah 18 orang saksi diperiksa, untuk perkembangan belum ada, masih yang disampaikan Kapolda (pelaku diduga orang dekat),” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).

Ia mengatakan dalam mengungkap kasus ini pihaknya turut dibantu Polda Sumut. “Tim dibentuk dari Polda dari Polrestabes, nanti kalau informasi sudah utuh, kita sampaikan,” tukasnya.

Baca Juga : Pemeriksaan Saksi Kematian Humas Pengadilan Negeri Medan Bertambah

Sementara itu, Humas Pengadilan Negeri Medan, Erintuah, mengatakan sejumlah pejabat di lingkungan Pengadilan Negeri telah diperiksa Polda Sumut untuk dimintai keterangan.

“Yang diperiksa, Kepala PN Medan, humas, panitera, kaur umum, staff panitera dan 2 hakim,” ungkapnya.

Dengan pemeriksaan sejumlah saksi, Erintuah berharap, agar kasus misteri kematian Jamaluddin secepatnya terungkap.

“Semoga Polda Sumut dan Polrestabes Medan secepatnya mengungkap kasus kematian rekan kami almarhum Jamaluddin,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam mobil mewah Toyota Prado BK 77 HD di areal kebun sawit Dusun II Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Jumat (29/11/2019).

Korban diduga dibunuh, saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan di posisi bangku belakang. Turut ditemukan identitas korban, Jamaluddin, kelahiran, 20 Maret 1964, warga Perumahan Royal Monaco Blok D No. 22 Medan Johor.

Usai dilakukan otopsi di Rumah Sakit RS Bhayangkara jasad Jamaluddin langsung dibawa keluarga ke kampung halaman yang berlokasi di Nagan Raya, Aceh, untuk dimakamkan. (dd)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

ADNI Laporkan 2 Oknum Polres Madina ke Propam Polda Sumut atas Dugaan Pemerasan

mimbarumum.co.id - Advokat Negarawan Indonesia (ADNI) yang dikomandoi oleh Eka Putra Zakran melaporkan dua anggota Polres Mandailing Natal (Madina)...