mimbarumum.co.id – Penderita wasir atau ambeien dapat bernafas lega dengan adanya sebuah temuan teknologi yang mampu mengatasi penyakit areal anus itu hanya dalam hitungan menit.
“Laser hemorrhoidoplasty ini merupakan tindakan bedah minimally invasive yang tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid,” papar dr.Mozart, Sp.B, dokter spesialis bedah Vena Wasir Center yang berpraktek di RS Kartika Pulomas, Jakarta.
Dia menjelaskan, prinsip pengobatannya dimana energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid.
Penggunaan laser, kata dokter spesialis bedah ini sangat memberikan keuntungan kepada pasien, seperti nyaman dengan rasa nyeri minimal, risiko komplikasi pasca-tindakan minimal, risiko kekambuhan rendah, waktu tindakan dan proses penyembuhan yang cepat.
“Tindakan ini bisa dilakukan pada semua jenis dan tingkat keparahan wasir dari derajat 1 hingga 4,” ucapnya.
Gelombang Radio
Selain laser, Vena Wasir Center juga memiliki teknologi canggih, yaitu radiofrekuensi untuk mengatasi wasir hingga tuntas.
Prinsip radiofrekuensi ini memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi tinggi yang kemudian dihantarkan melalui sebuah elektroda microfiber. Sehingga, tidak menimbulkan rasa panas pada jaringan yang diberikan terhadap radiofrekuensi.
Menurut dr. Retno Putri Arini, Sp.B, dokter spesialis bedah Vena Wasir Center cabang TB Simatupang, penggunaan radiofrekuensi memiliki keunggulan, antara lain memiliki waktu tindakan cepat hanya dalam hitungan menit.
Selain itu juga mampu meminimalisir rasa nyeri minimal, perawatan lebih mudah, komplikasi pasca-tindakan minimal dan proses penyembuhan cepat jika dibandingkan dengan konvensional.
“Jadi, untuk para pasien penderita wasir sekarang tidak perlu takut lagi melakukan pengobatan secara medis,” ujarnya.
Kerjasama Sejumlah Rumah Sakit
Sementara itu, Product Manager Vena Wasir Center, Oman Abdurrahman dalam keterangannya menyebutkan klinik Vena Wasir Center telah menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit dan klinik kesehatan juga dengan beberapa perusahaan asuransi ternama di Indonesia.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ada 11 cabang di Indonesia. Harapannya, bisa membantu masyarakat mendapatkan kemudahan untuk melakukan pengobatan wasir ataupun masalah anorektal lainnya,” katanya.
Pengobatan tersebut, paparnya didukung dengan penggunaan teknologi modern laser dan radiofrekuensi, serta mendapat pengangan dari dokter spesialis bedah profesional dan kemudahan pembayaran jika memiliki asuransi yang menjadi rekanan Vina Wasir Center.
Penyebab Ambeien
Sebelumnya, dr.Mozart, Sp.B, memaparkan tentang penyebab munculnya penyakir wasir atau ambeien itu. Beberapa faktor, antara lain kurangnya konsumsi makanan berserat, konstipasi, usia dan keturunan.
Penyebab lainnya adalah kebiasaan duduk terlalu lama, peningkatan tekanan abdominal karena tumor, pola buang air besar yang salah, hubungan seks peranal, kurangnya asupan cairan, kurang olahraga dan kehamilan
Ia melanjutkan, gejala utama dari wasir adalah perdarahan, nyeri, bengkak dan gatal pada anus, serta adanya feses yang berlendir. Namun, dalam beberapa kasus mungkin gejala yang muncul hanya satu atau bahkan ada beberapa gejala yang dapat muncul secara bersamaan.
Jenis Ambeien
Dokter spesialis bedah itu juga merinci tentang jenis wasir berdasarkan lokasinya, yaitu wasir internal, pembuluh darah yang membengkak tidak terlihat dari luar. Lalu wasir eksternal, pembengkakan pembuluh darah tampak dari luar dan terasa lebih nyeri.
Sedangkan berdasarkan derajat atau tingkat keparahannya, wasir dibagi menjadi 4 (empat) yaitu pada derajat 1 (satu) ditandai ada benjolan wasir terletak di dalam anus dan tidak bisa dilihat dari luar.
Pada derajat 2 (dua) benjolan sudah mulai keluar dari anus ketika sedang BAB, namun masih bisa masuk kembali dengan sendirinya.
Kemudian, wasir dengan derajat tiga, biasanya benjolan yang muncul tidak lagi bisa masuk sendiri, harus dibantu dengan dorongan jari. Terakhir, pada derajat empat, benjolannya sudah tidak bisa masuk lagi ke dalam anus.
Pengobatan wasir, sebutnya sangat bergantung pada kondisi, seperti ukuran, dan jenis wasir, apakah termasuk wasir internal atau eksternal, dan apakah kondisnya akut atau kronis. Hal inilah yang membutuhkan pasien lakukan pemeriksaan dengan dokter.
Namun sayangnya, banyak penderita wasir enggan melakukan pemeriksaan ke dokter. Kebanyakan kasus, pasien baru akan melakukan pemeriksaan ke dokter ketika wasir sudah parah yaitu mencapai derajat tiga dan empat yang biasanya menimbulkan nyeri yang tidak tertahankan.
“Kalau sudah begini, maka pasien harus melakukan terapi bedah. Masalahnya, kebanyakan pasien takut kalau harus melakukan pembedahan, karena rasa nyeri dan membutuhkan waktu yang lama baik proses tindakan dan penyembuhannya,” ungkap dr.Mozart, Sp.B.
Reporter : Ngatirin/rel
