Sofyan Ciutkan Nyali Pedagang Kusen

Berita Terkait

Medan, (Mimbar) – Nyali sejumlah pedagang kusen dan seng bekas yang biasanya menjajakan dagangannya di atas trotoar jalan kawasan Jalan Brigjen Katamso Medan akhirnya ciut. Mereka pun mengamankan dagangannya karena khawatir diangkut paksa petugas.

Sebelum penertiban ini dilakukan, para pedagang sudah berulangkali disurati agar tidak menjajakan dagangannya di atas trotoar. Namun surat peringatan tersebut tak ditanggapi sehingga dilakukan penertiban.

Untuk ‘membersihkan’ kusen dan pagar bekas dari atas trotoar, Sofyan pun menurunkan sekitar 250 orang personelnya.

Melihat kedatangan para petugas satpol PP yang dipimpin langsung M. Sofyan, para pedagang pun langsung meninggalkan calon pembeli dan berusaha mempertahankan kusen dan pagar besi dengan sekuat tenaga agar tidak diangkut petugas Satpol PP.

- Advertisement -

Namun upaya para pedagang tak berhasil, sebab mereka kalah kuat dan jumlah dari petugas Satpol PP. Aksi penertiban dan penolakan ini sempat menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu-lintas. Namun kemecetan tidak lama, sebab Sofyan selanjutnyan menghentikan penertiban tersebut.

Akan tetapi sebelum penertiban dihentikan, dia minta Lurah Sei Mati, Asbin S yang datang mendukung penertiban untuk segera menyampaikan kepada para pedagang agar segera mengangkati kusen dan pagar bekas dari trotoar, sebab fungsinya bukan untuk berjualan melainkan tempat para pejalan kaki.

“Saya minta seluruh kusen dan pagar besi bekas ini dibersihkan dari atas trotoar sekarang. Apabila tidak dibersihkan, saya akan turunkan 10 truk lagi untuk mengangkut kusen dan pagar bekas ini!” tegas Sofyan.

Para pedagang yang sudah belasan tahun berjualan di tempat itu pun langsung ciut, mereka kemudian mengangkati satu persatu kusen dan pagar bekas. Ada yang meletakkannya di halaman perkuburan, ada yang membawa ke dalam-dalam gang.

“Saya minta tidak ada lagi yang berjualan disini. Jika kepadapatan berjualan lagi, seluruh kusen dan pagar bekas langsung kami angkut seluruhnya!” pungkasnya.

Sikap tegas ini diambil Sofyan karena tindakan para pedagang telah melanggar peraturan yang ada. Selain dilarang berjualan di atas trotoar, keberadaan kusen dan pagar bekas ini sangat mengganggu estetika. Ditambah lagi transaksi jual beli yang dilakukan selama ini menganggu kelancaran arus lalu-lintas. (ASW)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Kunjungan Pertama Sebagai Gubernur,  Bobby Nasution Serap Aspirasi Warga  Samosir

mimbarumum.co.id -  Muhammad Bobby Afif Nasution menghimpun aspirasi masyarakat dalam kunjungan pertamanya sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) ke Kabupaten...