mimbarumum.co.id – Soft Launching Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Agama Islam Universitas Dharmawangsa (Undhar) dan Seminar Nasional Pendidikan Islam Berkeadaban II Tema Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) akan mengutamakan pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam perkuliahan.Â
Kegiatan yang dibuka Rektor Undhar Dr H Zamakhsyari bin Hasballah Thaib Lc MA juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Dr Impun Siregar MA sekaligus memberikan sambutan di pembukaan seminar di Aula Kampus Jalan KL Yos Sudarso Medan, Kamis (7/9/2023).
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provsu Dr Suhendri MA mengatakan, pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah peserta didik yang luar biasa, terpinggirkan dan tak mendapat layanan pendidikan.
Dalam perspektif islam, pendidikan ABK menyatan bahwa mereka berinteraksi dengan sesama manusia, berkreativitas punya keistimewaan dan kehebatan. Bahkan seperti di Malaysia, pendidikan ABK diutamakan dan sama dengan pendidikan formal di sekolah.
“Keistimewaan mahasiswaan yang akan mengikuti kuliah di prodi PIAUD di FAI Undhar akan diberikan kurikulum pembelajaran yang mengarahkan para lulusan menjadi terapis, pengelola PAUD dan sebagainya. Jika ingin menekuni menjadi guru PIAUD maka, calon mahasiswa langsung kuliah di Undhar,” jelas dosen FAI Undhar ini.
Tambah Suhendri, seperti bukti prestasi yang ditorehkan penyanyi disabilitas Putri Ariani yang mengharumkan nama Indonesia lewat ajang America’s Got Talent dan tampil membawakan lagu di upacara pengibaran bendera HUT RI ke 78 di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo dan banyak lagi ABK berprestasi luar biasa yang tak kalah dengan anak yang normal.
Asesor BAN PAUD Prof Dr Tien Rafida mengatakan bahwa UIN Sumatera Utara akan berkolaborasi dengan Undhar untuk membangun prodi PIAUD ini melalui pendidikan bersinergi.
Prodi PIAUD di FAI Undhar ini merupakan biaya kuliah termurah di dunia namun bukan menghasilkan lulusan yang murah-murahan karena didukung dosen-dosen berpengalaman. “Kita tetap menjaga kualitas bagaimana guru PIAUD bermutu dengan penyusunan kurikulum pengajaran terbaik,” papar Dekan FTIK UIN Sumatera Utara.
Rektor Zamakhsyari mengatakan, prodi baru PIAUD Undhar memberi penawaran potongan uang kuliah besar-besaran, karena masih disubsidi Yayasan Pendidikan Dharmawangsa. “Tahun pertama dan kedua diskon 50 persen, tahun ketiga dan ke empat diskon 40 persen,” ujarnya.
Prodi PIAUD diselenggarakan perkuliahan sore hari. Prodi ini penting karena basis pendidikan untuk anak-anak, sekaligus mendorong lulusan bukan hanya jadi guru tapi juga menjadi pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Rektor juga bangga karena di Undhar ada program sarjana Prodi Magister Hukum. Undhar juga memiliki 133 dosen, 3 profesor, dan 1 profesor internasional yang dikontrak langsung menjadi dosen tetap.
Sementara, Ketua BAN PAUD dan PNF Provsu A Zebar mengatakan, manajemen PIAUD meliputi manajemen kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan, peserta didik dan pengawasan. “Komitmen dan ketegasan menjadi hal penting dalam mengelola prodi PIAUD ini,” ujarnya.
Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan FTIK IAIN Lhoukseumawe Dr Nurlaila mengungkapkan konsep dasar pendidikan anak usia dini adalah membantu kebutuhan jasmani dan rohani.
“Usia 0-8 tahun bagi PAUD ini penting karena menjadi usia emas (golden age) bagaimana membentuk jaringan otak dapat berfungsi baik. Otak kanan identik dengan hal-hal yang bersifat kreatif dan artistik. Otak kiri cenderung untuk berpikir secara logis dan analitis,” ujarnya.
Reporter : M Nasir
