mimbarumum.co.id – Terkait masih beroperasinya praktek judi online yang berada di Komplek Karakatu Multi Center Medan dan Pasar 7 Helvetia Deliserdang, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang berjanji untuk segera menindaklanjutinya.
Menurut orang nomor satu di Polres Pelabuhan tersebut, dirinya sudah memerintahkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk mengecek lokasi perjudian tersebut.
“Sudah saya suruh Kasat Reskrim untuk mengecek dan mendalaminya,” demikian balasan pesan singkatnya kepada mimbarumum.co.id, kemarin (1/8/2022).
Senada dengan Kapolres, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi juga menekankan agar praktek judi yang telah meresahkan masyarakat, untuk segera diberangus.
“Kalo Polsek atau Polres tidak bisa memberantasnya, Polda Sumut yang akan turun,” tegas Kombes Hadi, mengingatkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, praktek perjudian online yang berada di Komplek Karakatau Multi Center Medan dan Pasar 7 Helvetia Deliserdang, masih tetap beroperasi.
“Kita minta aparat penegak hukum segera menutup tempat lokalisasi perjudian beromset miliaran tersebut,” ucap Ketua Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumut Ibnu Hajar kepada Wartawan, Minggu (1/8).
Menurut mantan Ketua Ansor Medan itu, perjudian yang diduga milik ABK itu sudah berlangsung lama dan meresahkan masyarakat, sehingga sudah saatnya Kapoldasu segera menutup lokalisasi perjudian tersebut.
“Kita juga berharap kepada aparat penegak hukum agar jangan pilih kasih, kalau memang melanggar UU di negara ini sebaiknya harus ditutup demi kondusifitas,” ucap mantan Wakil Ketua NU Medan ini.
Ditambahkan mantan Wakil Ketua KNPI Sumut ini, saat ini Bareskrim Polri sudah menginstruksikan jajarannya untuk menutup seluruh judi online, sehingga diharapkan kepada aparat penegak hukum menjalankannya dengan baik.
“Dengan begitu tidak menjadi bola panas untuk aparat sendiri,” ucapnya.
Reporter : Jafar Sidik
